SAWAHLUNTO, ALINIANEWS.COM – Pemerintah Kota Sawahlunto menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia (Kampung Inggris Alinia Dharmasraya) terkait implementasi Program Pembelajaran Bahasa Inggris. Program ini menyasar siswa sekolah dasar hingga menengah pertama, aparatur sipil negara (ASN), serta non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sawahlunto.
Acara yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota ini dihadiri oleh Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, Wakil Wali Kota, Jefri, Sekretaris Daerah, Rovanly Abdam, Kepala Dinas Pendidikan, Asril, Kabag Pemerintahan, Irma Mulyadi, serta unsur pejabat daerah lainnya. Dari pihak Yayasan Alinia turut hadir Drs. H. Marlis, MM, C.Med selaku Ketua Dewan Pembina, serta Hj. Harmita, SKM, MM selaku Ketua Yayasan.
Bahasa Inggris, Kunci Daya Saing
Dalam sambutannya, Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, menegaskan bahwa penguasaan Bahasa Inggris adalah keterampilan penting bagi generasi muda dan aparatur pemerintah.
“Kami ingin generasi Sawahlunto memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Program ini menjadi langkah konkret untuk menyiapkan SDM unggul, adaptif, dan berwawasan global. Pemerintah kota berkomitmen penuh mendukung keberhasilan kerja sama ini,” ujar Wali Kota.
Konsep Inovatif Kampung Inggris Alinia
Sementara itu, Drs. H. Marlis, MM, C.Med, Ketua Dewan Pembina Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia, menyampaikan optimisme bahwa kerja sama ini akan menghadirkan pendekatan belajar yang berbeda.
“Kami membawa konsep pembelajaran yang komunikatif, praktis, dan menyenangkan. Harapannya, pelajar dan ASN di Sawahlunto dapat menggunakan Bahasa Inggris bukan hanya sebagai pengetahuan, tetapi juga sebagai keterampilan hidup,” tegas Marlis.
Hal senada juga disampaikan oleh Hj. Harmita, SKM, MM, Ketua Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia.
“Kami menyiapkan tenaga pendidik profesional yang akan mendampingi secara intensif. Kolaborasi ini tidak hanya memberi keterampilan bahasa, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan wawasan internasional bagi para peserta,” ungkapnya.
Langkah Konkret Dinas Pendidikan
Sebagai motor utama dalam implementasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril, menegaskan pihaknya siap bergerak cepat.
“Dinas Pendidikan berkomitmen untuk mensukseskan program ini. Tahap awal, kami akan segera melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah SD dan SMP di Sawahlunto. Setelah itu, akan dilakukan study lapangan ke Kampung Inggris Alinia di Dharmasraya agar para kepala sekolah mendapat pengalaman langsung sebelum program diterapkan di kelas,” jelas Asril.
Menuju Generasi Sawahlunto Berdaya Saing Global
Kerja sama ini diharapkan menjadi landasan penting bagi peningkatan kualitas pendidikan dan kapasitas aparatur pemerintah. Dengan model pembelajaran inov dari Kampung Inggris Alinia, Pemko Sawahlunto optimis dapat mencetak sumber daya manusia yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, pendidikan, maupun kehidupan global. (*/Redaksi )