FIB Unand dan Kampung Inggris Alinia Resmikan Kerja Sama Strategis
Wujudkan Magang Berdampak, Inovasi Akademik, dan Pengabdian untuk Negeri
Padang, 10 November 2025 —
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB Unand) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas cakrawala pendidikan tinggi yang berdampak bagi masyarakat dan dunia kerja. Komitmen itu diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Strategis dengan Kampung Inggris Alinia, sebuah lembaga pendidikan bahasa Inggris yg komprehensif dan pengembangan SDM yang tumbuh pesat di bawah naungan Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia.
Kerja sama ini mencakup enam bidang utama: Program Magang Berdampak, Visiting Lecturer, Penelitian Bersama, Konferensi Ilmiah, Penyerapan Lulusan, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Melalui kolaborasi ini, kedua institusi sepakat untuk membangun jembatan antara dunia akademik dan dunia industri secara nyata — menghadirkan mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga terampil, kreatif, dan siap mengabdi bagi kemajuan bangsa.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unand, dan Drs. H. Marlis, MM., C.Med, Ketua Dewan Pembina Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, para Manajer, Ketua Program Studi Bahasa Inggris, Ketua Program Studi Bahasa Jepang, serta M. Hagie Alinia, Manager Kampung Inggris Alinia.
Momentum bersejarah ini juga ditandai dengan penandatanganan Implementation of Arrangement (IA) antara Program Studi Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang FIB Unand dengan Kampung Inggris Alinia, sebagai langkah konkret dalam mewujudkan kegiatan akademik dan praktik yang berdampak langsung bagi mahasiswa dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Prof. Ike Revita menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi FIB Unand untuk menciptakan lulusan yang unggul, adaptif, dan siap bersaing di tingkat global.
> “Kerja sama ini adalah bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian — yang berpihak pada kemajuan. Kami ingin mahasiswa FIB Unand tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengubah ilmu menjadi aksi nyata yang memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Drs. H. Marlis, MM., C.Med menyatakan bahwa Kampung Inggris Alinia siap menjadi laboratorium pembelajaran dan pengabdian bagi mahasiswa FIB Unand, serta menjadi peluang kerja bagi Alumni Prodi B. Inggris utk menjadi Tutor di Kampung Inggris Alinia.
> “Kita tidak hanya berbicara tentang magang atau kuliah lapangan, tetapi tentang membangun karakter, kreativitas, dan etos kerja. Di Alinia, mahasiswa akan belajar melayani, berinovasi, dan berjejaring dengan masyarakat. Inilah makna sejati dari Magang Berdampak,” tegasnya.
M. Hagie Alinia, selaku Manager Kampung Inggris Alinia, menambahkan bahwa kerja sama ini juga membuka ruang bagi kolaborasi lintas budaya dan bahasa, terutama melalui kegiatan visiting lecturer, language immersion program, dan pelatihan berbasis kompetensi yang terstandar nasional. Kolaborasi strategis ini diharapkan menjadi langkah awal menuju lahirnya berbagai inovasi akademik dan sosial. Melalui kegiatan penelitian, konferensi ilmiah, dan program pemberdayaan masyarakat, FIB Unand dan Kampung Inggris Alinia bertekad menyalakan api semangat perubahan di dunia pendidikan dan pembangunan daerah. Dengan semangat “Berkolaborasi untuk Mengabdi”, kerja sama ini menjadi simbol sinergi antara Universitas Andalas sebagai institusi ilmu pengetahuan dan Kampung Inggris Alinia sebagai pusat pelatihan dan pengabdian berbasis praktik.
Keduanya bersatu dalam misi besar: mencetak generasi muda Indonesia yang cakap berbahasa, tangguh dalam karya, dan berjiwa entrepreneur untuk masa depan bangsa. (*/Redaksi)
