PADANG, ALINIANEWS.COM — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Alinia Parak Karakah dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mulai beroperasi. Kepastian ini disampaikan oleh pihak Puskesmas Parak Karakah yang hadir langsung melakukan pemeriksaan dan pengawasan lingkungan dan berkas-berkas untuk syarat beroperasi di lokasi, Rabu (15/10/2025).
Kehadiran tim dari Puskesmas Parak Karakah terdiri dari Surma Yeni (Petugas Kesehatan Lingkungan dan Sanitarian), Anastasya Lestari (Ahli Gizi), serta Fedrik Juzando (Kesehatan Lingkungan). Mereka turut didampingi Aipda Ade Oktavian, selaku Bhabinkamtibmas, yang hadir untuk melakukan pendampingan sekaligus mempererat silaturahmi, mengingat wilayah kerja SPPG Alinia Parak Karakah berada dalam tanggung jawabnya.
Menurut Surma Yeni, hasil pengawasan menunjukkan bahwa SPPG Alinia Parak Karakah telah memenuhi standar kelayakan dari sisi kesehatan lingkungan. Ia menegaskan bahwa pihak puskesmas akan terus melakukan pengawasan berkala agar standar kesehatan tetap terjaga.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kami lakukan hari ini, SPPG Alinia Parak Karakah sudah memenuhi syarat kesehatan lingkungan dan siap untuk beroperasi dalam waktu dekat,” ujar Surma Yeni saat diwawancarai.
Ia menambahkan, meskipun telah dinyatakan layak, pengawasan tidak berhenti di tahap awal saja. Puskesmas Parak Karakah berkomitmen untuk melakukan monitoring rutin setiap tiga bulan.
“Kami akan melakukan pengawasan secara berkala, minimal satu kali dalam tiga bulan. Tujuannya agar kualitas kebersihan dan keamanan lingkungan di SPPG tetap terjaga, dan pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik dan sehat,” kata Surma Yeni.
Sementara itu, Ade Oktavian, Babinkamtibmas Parak Karakah, mengatakan bahwa kehadirannya dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan sekaligus pengawasan dari sisi keamanan dan ketertiban wilayah.
“Kedatangan kami hari ini untuk bersilaturahmi dan melihat langsung bagaimana perkembangan SPPG Alinia Parak Karakah, sejauh mana persiapannya. Kehadiran SPPG ini tentu menjadi program yang sangat membantu bagi masyarakat,” kata Ade Oktavian.
Ia menegaskan bahwa perannya sebagai Babinkamtibmas tidak terbatas hanya pada keamanan, tetapi juga memastikan seluruh kegiatan di wilayah tugasnya berjalan lancar dan tertib.
“Ada atau tidak adanya SPPG ini, saya tetap melakukan pengawasan. Tapi dengan adanya SPPG Alinia Parak Karakah, tentu pengawasan kami semakin bertambah karena kami ingin program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain memastikan kelayakan operasional, kegiatan ini juga menjadi momentum sinergi antara pihak puskesmas, pengelola SPPG, dan aparat keamanan setempat. Dengan pengawasan yang berkelanjutan, diharapkan keberadaan SPPG Alinia Parak Karakah dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal pelayanan gizi yang aman dan berkualitas. (*/rel)
