ALINIANEWS.COM (Padang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, resmi membentuk Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG) untuk mendukung pelaksanaan program MBG di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengungkapkan bahwa Satgas ini akan menjadi pengawas sekaligus pengoordinasi pelaksanaan program yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Satgas ini bertugas untuk mengawasi dan mengoordinasikan jalannya program MBG yang akan dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Kota Padang,” ujar Andree dalam Rapat Persiapan Program MBG di Padang, Kamis, dilansir dari sumbar.antaranews.com.
Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar menyebut pihaknya membentuk satgas untuk menyukseskan program MBG. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)
Satgas MBG melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Pangan, Perumda Air Minum, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Selain itu, seorang juru bicara akan ditunjuk untuk menangani komunikasi terkait program ini. Andree menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak demi keberhasilan program MBG, yang merupakan salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Meski Satgas telah dibentuk, waktu pasti pelaksanaan program ini di Padang masih menunggu kepastian lebih lanjut.
“Informasi yang kami terima saat ini, dapur yang siap untuk uji coba Makan Bergizi Gratis ( MBG) berada di Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti (Yonif 133/YS), dan saat ini masih menunggu peralatan pendukung,” jelas Andree.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, menyebutkan bahwa uji coba program MBG akan dilaksanakan dalam radius dua kilometer dari dapur umum Yonif 133/YS, mencakup Kecamatan Padang Utara dan Nanggalo.
Tahap awal ini akan melibatkan 3.500 penerima manfaat, termasuk peserta didik dari PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui.
“Untuk tahap awal, sebanyak 3.500 penerima manfaat akan terlibat dalam uji coba ini, yang mencakup peserta didik dari PAUD, SD, SMP, SMA sederajat, serta ibu hamil dan ibu menyusui,” ujarnya.
Program MBG diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan gizi masyarakat, khususnya di Kota Padang. (*/at)
