Ilustrasi Cuaca Ekstrem
PADANG, ALINIANEWS.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Melansir Padang Ekspres, imbauan tersebut dikeluarkan seiring dengan prakiraan cuaca dari BMKG yang menunjukkan adanya kemungkinan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di sejumlah wilayah Kota Padang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menegaskan bahwa kondisi cuaca tersebut berpotensi memicu berbagai bencana hidrometeorologi seperti pohon tumbang, genangan air, tanah longsor, hingga kerusakan infrastruktur ringan.
“Kami mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, khususnya di sekitar pohon besar, baliho, maupun tiang listrik yang rawan roboh saat angin kencang terjadi,” tegas Hendri dalam pernyataan resminya.
Ia juga menyoroti bahaya tersumbatnya saluran air akibat sampah yang dibuang sembarangan, yang dapat memperparah risiko banjir di kawasan-kawasan rawan.
“Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air dan sungai, guna mengurangi potensi terjadinya penyumbatan yang memicu banjir di titik-titik rawan Kota Padang,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi dampak buruk cuaca ekstrem, BPBD Kota Padang telah mengaktifkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang disiagakan 24 jam. Tim ini dilengkapi dengan perlengkapan evakuasi serta personel terlatih yang akan langsung turun ke lokasi bila terjadi bencana.
Dalam kondisi darurat, BPBD membuka berbagai kanal pengaduan dan layanan cepat tanggap, seperti Call Center Padang Sigap 112, nomor kantor BPBD (0751) 778775, dan nomor HP/WhatsApp 0858 9152 2181.
Lebih lanjut, Hendri meminta masyarakat agar tetap tenang, namun waspada, serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak valid.
“Kami terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG dan siap melakukan langkah-langkah penanggulangan bila terjadi kondisi darurat. Masyarakat diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya mitigasi dengan menjaga lingkungan dan mengikuti arahan petugas,” tutupnya.
Berikut 6 tips penting yang bisa Anda terapkan untuk tetap aman dan sehat di tengah cuaca ekstrem:
1. Hindari Aktivitas di Tempat Rawan
Saat hujan dan angin kencang melanda, hindari berada di bawah pohon besar, baliho, atau tiang listrik. Lokasi-lokasi seperti ini sangat rentan roboh dan bisa mengancam keselamatan. Hindari pula memarkirkan kendaraan di area tersebut.
2. Jangan Berteduh di Bawah Pohon
Meskipun tampak menjadi pilihan cepat saat hujan turun, berteduh di bawah pohon sangat tidak disarankan. Angin kencang dapat membuat dahan patah atau pohon tumbang, yang bisa membahayakan nyawa.
3. Jaga Kebugaran Tubuh
Cuaca ekstrem bisa membuat daya tahan tubuh menurun. Oleh karena itu, rutin berolahraga dan konsumsi makanan sehat sangat dianjurkan. Tubuh yang bugar lebih mampu menghadapi perubahan cuaca dan menghindari penyakit.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Jangan abaikan pentingnya tetap terhidrasi, terutama saat suhu panas sebelum hujan turun. Air putih membantu tubuh tetap segar dan mencegah dehidrasi.
5. Jaga Kebersihan Lingkungan
Cuaca ekstrem kerap kali diperparah oleh lingkungan yang tidak bersih. Pastikan tidak ada sampah yang menyumbat selokan, dan buanglah sampah pada tempatnya. Air menggenang bisa menjadi sumber penyakit dan memperparah banjir.
6. Ikuti Informasi Resmi
BPBD mengingatkan agar masyarakat tidak panik, namun tetap waspada, serta hanya mengikuti informasi resmi dari BPBD, BMKG, dan instansi berwenang. Jangan mudah terpengaruh oleh hoaks atau berita yang tidak jelas sumbernya.
Dengan kesiapsiagaan penuh yang telah dilakukan BPBD dan sinergi dari warga dalam menjaga lingkungan, diharapkan dampak dari cuaca ekstrem dapat diminimalkan. Jangan anggap sepele hujan deras dan angin kencang keselamatan dimulai dari kepedulian kita bersama. (*/rel)