spot_img
spot_img

Trump: Peluang Saya Masuk Surga Lebih Besar Jika Bisa Damaiakan Rusia-Ukraina

Putin menerima sambutan hangat di Alaska

JAKARTA, ALINIANEWS.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan mengejutkan. Ia menilai peluang dirinya masuk surga akan lebih besar jika berhasil mendamaikan Rusia dan Ukraina, dua negara yang terjebak perang berkepanjangan.

Trump sebelumnya telah menyampaikan keinginannya untuk membantu mengakhiri perang Rusia-Ukraina sebagai bagian dari ambisinya meraih Hadiah Nobel Perdamaian. Namun, sambil berseloroh kepada wartawan, ia menyebut misi itu juga bisa membantu membuka jalan menuju surga.

Iklan

“Saya ingin mencoba masuk surga jika memungkinkan,” kata Trump dalam wawancara dengan program Fox & Friends di Fox News, Selasa (19/8).

“Saya dengar kabar saya tidak punya peluang besar, saya benar-benar di posisi terbawah! Tapi kalau saya bisa masuk surga, ini akan menjadi salah satu alasannya,” tambahnya.

Dikutip AFP, komentar tersebut seakan kontras dengan rekam jejak Trump. Secara konvensional, mantan presiden berusia 79 tahun itu dianggap jauh dari sosok suci. Ia pernah tiga kali menikah, dua kali menghadapi upaya pemakzulan, dan menjadi presiden pertama AS yang divonis bersalah dalam kasus pidana pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno.

Selain itu, Trump juga tak luput dari berbagai skandal sepanjang karier politiknya. Namun, sejak lolos dari upaya pembunuhan tahun lalu, ia semakin sering menampilkan sisi religius. Dalam pelantikan Januari lalu, Trump bahkan menyatakan telah “diselamatkan oleh Tuhan untuk membuat Amerika hebat kembali.”

BACA JUGA  Israel Ancam Lanjutkan Perang Jika Hamas Langgar Gencatan Senjata, Trump Desak Serahkan Semua Jenazah Sandera

Didukung basis religius sayap kanan Amerika, Trump kini semakin menekankan simbol-simbol iman dalam masa jabatan keduanya. Ia menunjuk penasihat rohani resmi, Paula White, yang memimpin sejumlah doa bersama di Gedung Putih, bahkan dengan tradisi meletakkan tangan langsung di atas Trump.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, memastikan bahwa Trump serius dengan niatnya terkait Ukraina. “Saya pikir presiden memang ingin masuk surga, seperti halnya kita semua di ruangan ini,” kata Leavitt.

Leavitt juga mengungkap rencana pertemuan bilateral antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Meski menolak menyebutkan lokasi spesifik, ia menegaskan bahwa persiapan tengah dilakukan.

“Kedua pemimpin telah menyatakan kesediaan untuk duduk bersama, sehingga tim keamanan nasional kami akan membantu kedua negara mewujudkannya,” ujar Leavitt dalam pengarahan Gedung Putih, dikutip CNN.

Lebih lanjut, ia mengungkap adanya ide agar pertemuan hanya dilakukan oleh Putin dan Zelensky tanpa kehadiran AS. “Ide tersebut muncul dalam percakapan presiden dengan Presiden Putin, Presiden Zelensky, dan para pemimpin Eropa. Semua sepakat bahwa ini adalah langkah awal yang baik,” jelasnya.

Trump pun, kata Leavitt, menyetujui gagasan tersebut. “Pada akhirnya, presiden selalu mengatakan bahwa ada beberapa area perselisihan dalam perang ini yang harus dibahas dan diputuskan oleh kedua negara. Oleh karena itu, beliau ingin kedua negara terlibat dalam diplomasi langsung,” ujarnya.

BACA JUGA  Israel Ancam Lanjutkan Perang Jika Hamas Langgar Gencatan Senjata, Trump Desak Serahkan Semua Jenazah Sandera

Leavitt menegaskan, Putin sendiri telah berjanji untuk segera menggelar pembicaraan dengan Zelensky. “Dia telah berjanji, dan saya baru saja menjawab pertanyaan itu untuk Anda,” tandasnya.

(*/rel)

spot_img

Latest news

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses