ALINIANEWS.COM (Sijunjung) – Seorang pria bernama Wahid (50), warga Jorong Kampung Tarandam, Nagari Paru, Kabupaten Sijunjung, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di selokan pinggir jalan pada Jumat (10/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Penemuan jenazah ini menggegerkan warga, yang sempat melakukan pencarian bersama pihak kepolisian setelah korban dinyatakan hilang sejak Selasa (7/1).
Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nurwidi menjelaskan, korban terakhir kali terlihat bersama teman-temannya pada malam Selasa sekitar pukul 19.30 WIB di Jorong Silukah, Nagari Durian Gadang.
Menurut keterangan istri korban, teman korban yang bernama Renol (37) mengungkapkan bahwa Wahid sempat pamit pulang dan mengendarai sepeda motor. Namun, setelah itu, korban tidak lagi dapat dihubungi.
Dilansir dari sumbarkita.id, pada Rabu pagi, Renol mencoba menghubungi istri korban untuk menanyakan keberadaan Wahid, yang juga tidak dapat dijangkau. Kejadian ini mendorong keluarga dan warga untuk melakukan pencarian, yang kemudian dilaporkan ke polisi.
Pencarian berlangsung sepanjang jalan penghubung Nagari Durian Gadang-Nagari Paru, dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal di selokan bawah jembatan. Tak jauh dari lokasi, sepeda motor korban ditemukan rusak.
“Korban ditemukan dalam selokan di jalan turunan serta tikungan,” jelas Usman.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Sijunjung untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil otopsi tidak menemukan tanda kekerasan atau luka bekas senjata tajam pada tubuh korban.
Pihak kepolisian menduga korban meninggal akibat kecelakaan atau jatuh dari motornya. Kapolsek juga menjelaskan bahwa kondisi jalan di sekitar lokasi memang berbahaya, dengan kedalaman terban hingga tiga meter dan berlubang, meski tertutup semak.
Meskipun dugaan sementara adalah kecelakaan, polisi tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. (at)