Dharmasraya – 8 Agustus 25, Pagi ini menjadi momen bersejarah bagi dunia pendidikan di Kabupaten Dharmasraya. Kampung Inggris Alinia mendapat undangan istimewa dari Kepala Sekolah SMAN 2 Pulau Punjung, Ida Rosiani, S.Pd, untuk mensosialisasikan program unggulan mereka kepada 675 siswa. Sekolah ini berlokasi di Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, dan kini tengah berbenah menuju standar pendidikan global.
Acara ini dihadiri langsung oleh Drs. H. Marlis, MM selaku Pembina Kampung Inggris Alinia, bersama dua tutor andalan — Mrs. Mia dan Miss Ochi. Kehadiran mereka membawa energi positif dan antusiasme tinggi di tengah-tengah siswa.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan harapan besar agar Kampung Inggris Alinia dapat berpartisipasi aktif memberikan pembelajaran Bahasa Inggris dengan metode khusus, praktis, dan terukur. Beliau menegaskan, “Keterampilan Bahasa Inggris bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan mutlak agar siswa mampu bersaing baik saat melanjutkan pendidikan maupun memasuki dunia kerja.”
Tak hanya siswa yang antusias, Kepala Sekolah beserta beberapa guru pun langsung mendaftar Paket Profesional Class di Kampung Inggris Alinia. Program ini akan berlangsung setiap hari Sabtu, pukul 09.00–12.00 WIB, selama 10 kali pertemuan (2,5 bulan) dengan biaya yg sangat bersahabat Rp 1.250.000 — termasuk makan siang.
Sementara itu, untuk siswa SMAN 2 Pulau Punjung, akan digelar program kolaborasi unik: pembelajaran intensif di sekolah selama 3 bulan, ditambah 7 hari full immersion di Kampung Inggris Alinia. Model pembelajaran ini dirancang agar siswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu speaking confidently di dunia nyata.
Menambah semangat, para tutor Kampung Inggris Alinia juga memperkenalkan ALINIA ENGLISH FEST 2025 — ajang bergengsi tingkat nasional antar siswa SLTA dengan tiga kategori lomba seluruhnya dalam Bahasa Inggris:
1. Speech
2. Story Telling
3. Short Video
Kompetisi ini menjadi peluang emas bagi siswa SMAN 2 Pulau Punjung untuk mengasah kemampuan, menguji mental, dan menunjukkan bakat mereka di panggung nasional.
Direktur Kampung Inggris Alinia menegaskan visi besarnya, “Kami ingin membuka gerbang dunia bagi generasi muda Dharmasraya. Melalui bahasa, mereka akan punya keberanian untuk bermimpi lebih tinggi dan mewujudkannya.”
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak awal transformasi kualitas sumber daya manusia di daerah, sekaligus bukti bahwa akses pendidikan berkualitas tidak lagi terhalang oleh jarak.
Kampung Inggris Alinia — Menghubungkan Dharmasraya dengan Dunia. (*/Marlis)
