Dharmasraya, 25 Oktober 2025 —Dalam semangat kebersamaan dan pengabdian kepada umat, dua lembaga bimbingan haji resmi di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia, yaitu KBIHU ALINIA dan KBIHU ADZ ZIKRA, bersatu dalam langkah mulia untuk menyelenggarakan Kegiatan Manasik Haji Kabupaten Dharmasraya Tahun 2025. Kolaborasi ini ditetapkan secara resmi melalui Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Masdan, S.Ag., M.Pd., selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, didampingi oleh Hamid Arwani, S.Ag., Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, bersama pengurus kedua KBIHU, pada Selasa, 21 Oktober 2025. Dari hasil rapat tersebut disepakati bahwa Manasik Haji bagi 38 orang calon jamaah haji Kabupaten Dharmasraya Tahun 2026 akan dilaksanakan secara kolaboratif sebanyak 12 kali pertemuan, dengan pembagian pelaksanaan sebagai berikut: 6 kali pertemuan di KBIHU Adz Zikra, dan 6 kali pertemuan di KBIHU Alinia, yang akan dilengkapi dengan praktek langsung manasik di lokasi KBIHU Alinia, karena lembaga tersebut memiliki fasilitas lengkap dan representatif, termasuk area simulasi thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, serta penggunaan alat peraga haji modern yang mendukung pemahaman jamaah.
Kedua KBIHU ini juga didukung oleh pembimbing-pembimbing bersertifikat nasional, yang telah berpengalaman dalam membimbing jamaah menuju pelaksanaan ibadah haji yang benar, khusyuk, dan sesuai tuntunan syariat. Dalam arahannya, Kakankemenag Dharmasraya, Masdan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sinergi yang terjalin antara dua KBIHU tersebut:
> “Kolaborasi ini adalah wujud ukhuwah yang nyata. KBIHU Alinia dan Adz Zikra telah menunjukkan contoh indah bagaimana dakwah dan pelayanan umat dapat berjalan beriringan. Kita ingin memastikan jamaah haji Dharmasraya benar-benar siap — bukan hanya secara teknis, tetapi juga secara spiritual, agar mereka pulang membawa predikat haji yang mabrur,” ujar Masdan penuh haru.
Sementara itu, Hamid Arwani, Kasi Haji dan Umrah, menegaskan bahwa langkah ini menjadi model pembinaan terpadu yang patut dicontoh.
> “Kegiatan manasik gabungan ini tidak hanya efisien, tapi juga memperkaya pengalaman jamaah dengan berbagai metode bimbingan. Sinergi dua KBIHU resmi ini adalah bentuk nyata kolaborasi dalam kebaikan,” ucapnya.
Pihak KBIHU Alinia dan KBIHU Adz Zikra juga menyatakan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para calon tamu Allah. Dengan sarana yang memadai, tenaga pembimbing profesional, dan semangat pengabdian, keduanya siap menuntun jamaah hingga benar-benar memahami dan menghayati setiap rukun, wajib, dan sunnah haji dengan baik. Kegiatan Manasik Haji tahun 2025 ini diharapkan menjadi tonggak pembinaan haji yang lebih berkualitas dan berkeadaban, serta memperkuat peran Dharmasraya sebagai daerah yang berkomitmen tinggi dalam peningkatan pelayanan keagamaan bagi masyarakatnya. (*/Marlis Alinia)
