spot_img
spot_img

Relawan Dapur SPPG Alinia Ikuti Pelatihan Penjamah Makanan Menuju Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi ( SLHS )

Relawan Dapur SPPG Alinia Ikuti Pelatihan Penjamah Makanan Menuju Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi

 

Alinia Park & Resort– 28 September 2025.

Iklan

Sebanyak 47 orang relawan Dapur SPPG Alinia Sitiung mengikuti Pelatihan Penjamah Makanan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 28 September 2025 di Alinia Park & Resort Sitiung. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kesiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Alinia, khususnya dalam memenuhi standar Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan uji kualitas air.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, yaitu:

1. Jadi, SKM, MM – Ketua Tim Surveilans

2. Aprial Khamri Isra, SKM, MM – Ketua Tim Farmasi, Alkes, dan PKRT

3. Zulfadhillah, A.Md, KL – Ketua Tim Pengelolaan Makanan

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi, Drs. H. Marlis, MM, Ketua Dewan Pembina Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya sebatas transfer ilmu, tetapi merupakan tahapan penting dan strategis menuju pengakuan resmi dari lembaga berwenang.

> “Pelatihan ini sangat penting dalam menjaga standar higienitas dan kualitas dapur kita. Dengan pengetahuan yang benar, para relawan akan mampu memastikan keamanan pangan bagi masyarakat. Hal ini menjadi fondasi utama untuk memperoleh SLHS dan memastikan uji kualitas air yang terjamin,” ungkap Drs. H. Marlis, MM.

BACA JUGA  Bobby Nasution Bakal Dipanggil KPK ke Sidang Korupsi Proyek Jalan

20250928 095446Acara ini juga diikuti oleh jajaran manajemen SPPG Alinia, di antaranya Puja Tamara, S.Hut (Kepala SPPG), Atika Prima Savitri (Ahli Gizi), serta Putri Maya Sari (Akuntan). Kehadiran mereka menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya menyentuh aspek teknis pengolahan makanan, tetapi juga menyangkut aspek gizi, manajemen, dan akuntabilitas dalam pengelolaan dapur.

Para narasumber memberikan materi seputar pentingnya standar higiene dalam penyajian makanan, teknik pengelolaan pangan yang aman, serta tata kelola sanitasi yang sesuai regulasi. Dengan metode interaktif, para relawan dibekali pemahaman praktis yang dapat langsung diterapkan dalam aktivitas sehari-hari di dapur SPPG.

Melalui kegiatan ini, SPPG Alinia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan pemenuhan gizi yang sehat, higienis, dan terpercaya bagi masyarakat. Ke depan, hasil dari pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat peran relawan sebagai garda terdepan dalam mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sekaligus menjadi kontribusi nyata menuju tercapainya Indonesia Emas 2045. (*/Redaksi)

 

spot_img

Latest news

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses