PADANG PARIAMAN, ALINIANEWS.COM – Antusiasme masyarakat Nagari Ulakan dan sekitarnya terlihat jelas hari ini saat Yayasan Anduang Resto Barokah membuka sesi wawancara untuk relawan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Alinia Ulakan pada Selasa, (7/10). Sejak pagi, ratusan calon relawan berdatangan ke Kantor Wali Nagari Ulakan untuk mengikuti proses seleksi dan wawancara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Tercatat sebanyak 240 orang mendaftar sebagai relawan, menunjukkan tingginya minat warga untuk terlibat langsung dalam program sosial yang berfokus pada pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak.
Salah satu relawan, Ilham, menyampaikan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan ini.
“Adanya SPPG ini membuka peluang besar bagi kami. Selain bisa berkontribusi untuk masyarakat, lokasinya juga dekat dari tempat tinggal, jadi kami bisa bekerja tanpa harus pergi jauh,” ujarnya dengan penuh semangat.
Menurut panitia, sebagian besar relawan yang diterima merupakan warga yang berdomisili di sekitar wilayah SPPG, dengan radius yang tidak terlalu jauh dari lokasi SPPG. Hal ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan masyarakat lokal dan memastikan keberlanjutan program.
Prosesi wawancara dan seleksi dilakukan secara transparan dan terbuka. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Drs. Marlis, M.M, Ketua Alinia Enterpreneur Indonesia yang Bermitra dengan Yayasan Resto Anduang Barokah; Fendi Ramadhan, SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) Wilayah Padang Pariaman; serta Ade Chandra Saputra, Wali Nagari Ulakan.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Ulakan, Ade Chandra Saputra, menyampaikan apresiasi atas berdirinya SPPG Alinia Ulakan yang dinilainya membawa dampak positif bagi masyarakat.
“SPPG Alinia Ulakan ini menjadi potensi luar biasa bagi nagari kita. Selain membuka lapangan kerja, program ini juga menjadi sarana penting dalam pemenuhan gizi anak-anak di Nagari Ulakan,” ungkapnya.
Drs. Marlis, M.M, sebagai Mitra Yayasan Resto Anduang Barokah, pihak yang membangun dapur SPPG menambahkan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
“Kami tidak hanya ingin membangun fasilitas, tapi juga membangun Nagari. Partisipasi masyarakat adalah fondasi dari setiap langkah keberhasilan progam ini,” tuturnya.
Dengan semangat gotong royong, kehadiran SPPG Alinia Ulakan diharapkan mampu menjadi model kolaborasi antara masyarakat, BGN (Badan Gizi Nasional), Pemerintah Nagari, dan Yayasan Anduang Resto Barokah dan Alinia Enterpreneur Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan serta gizi generasi muda di Nagari Ulakan. (*/Red)