Dharmasraya, 1 Agustus 2025 — Dalam semangat kolaborasi dan penguatan ekosistem pendidikan nasional, Politeknik Negeri Padang melakukan kunjungan resmi dan studi banding ke Kampung Inggris Alinia Dharmasraya. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari persiapan menuju penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua institusi, yang dijadwalkan pada 11 Agustus 2025 mendatang.
Delegasi dari Politeknik Negeri Padang dipimpin oleh Ir. Ihsan Lumasa Rimra, S.ST., M.Sc DEC, selaku Wakil Direktur Bidang Kerja Sama, bersama para akademisi berkompeten dan berpengalaman:
– Gilang Surendra, S.IP., M.I.Kom.
– Gema Febriansyah, M.Hum.
– Melyanda Agustin Chairina, S.S., M.Hum.
– Dr. Yohannes Telaumbanua, S.Hum., M.Pd.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni atau kunjungan kehormatan, melainkan cerminan dari keseriusan kedua institusi dalam membangun sinergi nyata yang berbasis pada keunggulan, inovasi, dan keberlanjutan. MoU yang akan ditandatangani menjadi landasan penting bagi pengembangan SDM unggul, peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris, serta penguatan kompetensi mahasiswa dan tenaga pendidik di era globalisasi.
Dalam pertemuan yang berlangsung intens dan penuh semangat di Alinia Park & Resort, berbagai rencana strategis dibahas, termasuk:
– Implementasi metode pembelajaran berbasis praktik dan lingkungan;
– Kolaborasi pelatihan dan pendampingan tutor Bahasa Inggris;
– Program peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa melalui model immersion;
– Pengembangan riset terapan serta program pengabdian masyarakat bersama.
“MoU ini akan menjadi awal dari transformasi kolaboratif antara pendidikan vokasi dan lembaga pelatihan komunitas yang adaptif dan visioner,” ujar salah satu anggota tim dosen dalam sesi dialog akademik.
Sementara itu, pihak Kampung Inggris Alinia menyambut baik langkah strategis ini. Mereka meyakini bahwa kerja sama dengan Politeknik Negeri Padang akan memperkuat positioning lembaga sebagai pusat pembelajaran Bahasa Inggris yang berorientasi pada mutu, profesionalisme, dan nilai-nilai kebangsaan.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperluas jangkauan dampak pendidikan vokasional, khususnya di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya, serta berkontribusi langsung terhadap agenda pembangunan SDM nasional yang unggul dan berdaya saing global. (*/marlis)