Dharmasraya, 9 Agustus 2025 – Sebuah momentum bersejarah kembali terjadi di Kampung Inggris Alinia. Lembaga pelatihan bahasa yang dikenal progresif dan visioner ini menerima kunjungan kehormatan dari MTsN Kota Solok, yang membawa rombongan besar berjumlah 109 orang — terdiri dari 91 siswa Kelas Bilingual dan 18 guru serta pengawas.
Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Marta Rinalson, S.Ag, MA bersama Pengawas, Joni, S.Ag, M.Pd, dengan tiga agenda utama:
1. Menyaksikan secara langsung proses dan fasilitas pembelajaran di Kampung Inggris Alinia.
2. Melakukan survei lokasi untuk Latihan Manasik Haji.
3. Menikmati wisata edukatif di Alinia Park & Resort.
Kunjungan disambut penuh kehangatan oleh Drs. H. Marlis, MM, pendiri sekaligus pengelola Kampung Inggris Alinia, didampingi lima tutor profesional: Mia, Mella, Ochi, Nadila, dan Amal. Acara berlangsung di Alinia Convention Hall (ACH) — gedung pertemuan megah berkapasitas 1.000 orang, yang menjadi simbol komitmen Alinia dalam menghadirkan pendidikan berkelas dunia.
Sambutan Kepala Sekolah: “Investasi Masa Depan yang Tak Tergantikan”
Dalam sambutannya, Marta Rinalson, S.Ag, MA menyampaikan rasa kagum yang mendalam terhadap atmosfer belajar di Kampung Inggris Alinia.
“Hari ini, kami melihat sendiri bahwa belajar bahasa Inggris di sini bukan hanya soal menghafal kosakata atau memahami tata bahasa, tetapi juga membentuk karakter, rasa percaya diri, dan mental pemenang. Inilah investasi masa depan yang tidak bisa diukur dengan angka. Kami berharap program ini segera hadir di MTsN Kota Solok agar siswa kami, khususnya Kelas Bilingual, dapat merasakan pengalaman belajar yang holistik dan membekas seumur hidup.”
Sambutan Pengawas: “Pendidikan Harus Membuka Pintu Dunia”
Joni, S.Ag, M.Pd selaku Pengawas juga memberikan pandangan visioner.
“Era ini menuntut siswa kita untuk mampu bersaing di level global. Bahasa Inggris adalah pintu gerbang dunia, dan karakter yang kuat adalah kunci agar mereka tidak terhanyut oleh arus globalisasi. Kampung Inggris Alinia membuktikan bahwa pendidikan bisa dikemas secara kreatif, menyenangkan, namun tetap disiplin. Saya percaya kemitraan ini akan menjadi tonggak penting untuk melahirkan generasi emas Indonesia.”
Menanggapi harapan tersebut, Marlis menegaskan bahwa program Kampung Inggris Alinia akan dijalankan secara profesional dan mandiri, tanpa pembiayaan dari Dana BOS maupun Dana Komite, agar siswa dan orang tua memiliki komitmen penuh terhadap pembelajaran.
Sebagai bentuk apresiasi, Manajemen Alinia Park & Resort memberikan tiket gratis kepada seluruh siswa dan guru untuk menikmati seluruh wahana yang tersedia.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal kolaborasi strategis yang menyatukan kekuatan pendidikan bahasa, penguatan karakter, dan pengalaman berwawasan global, demi mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.
KAMPUNG INGGRIS ALINIA
Jorong Lawai, Nagari Sitiung, Kab. Dharmasraya, Sumatera Barat. (*/Marlis)