PADANG, ALINIANEWS.COM – SMK Dhuafa Padang melaksanakan kegiatan Implementasi pelatihan AI Ready ASEAN secara offline pada Senin, (20/10). Peserta sangat antusias melebihi dari target. Sebanyak 109 siswa/siswi mengikuti kegiatan ini dari 100 peserta yang diminta. AI Ready ASEAN merupakan kelanjutan dari kemitraan antara ASEAN Foundation dan Google.org yang bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan yang siap menghadapi masa depan AI yang sedang berkembang. Program ini dilaksanakan di 10 negara ASEAN. Melalui kegiatan pelatihan ini berusaha untuk memberdayakan lebih dari 5.500.000 juta jiwa warga ASEAN tentang keterampilan AI di Indonesia. Program AI Ready ASEAN bekerja sama dengan berbagai Learning Implementation Partner (LIP), seperti Mafindo, Ruang Guru, Kaizen, Coding Bee dan Bebras.
Pelatihan kecerdasan artifisial untuk siswa, guru dan orang tua. Syllabus AI Ready ASEAN dirancang untuk membangun literasi dan kompetensi fundamental AI bagi empat audiens target: pemuda (youth), orang tua (parents), pendidik (educators), dan master trainer (master tainers). Isi modul dikelompokkan ke dalam empat kategori utama: AI Fundamental (Dasar AI), AI Usage & Implementation (Penggunaan & Implementasi AI), AI Ethic, Privacy & Security (Etika, Privasi & Keamanan AI), Teaching About AI (Mengajar Tentang AI). Selain itu, program ini juga menyediakan akses ke platform Learning Management System (LMS) pada institute.mafindo.or.id yang memungkinkan peserta mengakses materi pelatihan implementasi secara fleksibel dan berkelanjutan.
Mafindo didukung oleh ASEAN Foundation melaksanakan program AI Ready ASEAN sebagai inisiatif strategis untuk memberikan pelatihan dasar tentang Kecerdasan Artifisial kepada para siswa/ mahasiswa, guru dan orang tua (pendamping anak muda) dari wilayah-wilayah Mafindo, bekerja sama dengan institusi pendidikan dan komunitas lainnya.
Kegiatan berjalan lancar, peserta mengikuti prosesnya dari awal sampai akhir dari pukul 09.00-12-00. Guru-guru juga turut hadir dan menyimak membersamai para siswa. Dipandu oleh Angelique Maria Cuaca sebagai trainer dan fasilitatornya Fatma Yuka Desri.
Kepala Sekolah SMK Dhuafa Nusantara, Ibu Esneti, S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasi atas kolaborasi kegiatan ini.
“Kami merasa bangga karena SMK Dhuafa Nusantara Padang dipercaya menjadi salah satu sekolah pelaksana program Mafindo ini. Di tengah pesatnya perkembangan Artificial Intelligence (AI) kami berharap siswa-siswi dapat memahami bagaimana AI bekerja, bagaimana menggunakannya dengan bijak, dan dapat dimanfaatkan untuk hal-hal positif” ujarnya.
Sementara itu, Silmi Novita Nurman yang bertanggung jawab sebagai PIC Program AI Ready ASEAN yang diselenggarakan oleh Mafindo Padang di SMK Dhuafa Nusantara Padang menjelaskan pentingnya kegiatan ini bagi siswa
“Kegiatan ini penting dilakukan karena penggunaan AI kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Melalui program ini, siswa diajak memahami dasar-dasar AI, etika, dan keamanan dalam penggunaan AI, serta praktek penggunaan LMS ASEAN Foundation sehingga siswa mampu belajar secara mandiri menggunakan platform tersebut,” terangnya.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. Selain program anti-hoaks, MAFINDO juga aktif dalam inisiatif pendidikan dan literasi digital, termasuk program AI READY ASEAN, untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan tangguh terhadap tantangan era digital. Mafindo melalui program AI Ready ASEAN Foundation memperoleh mandat untuk memberikan pelatihan kepada penerima manfaat yang akan dilaksanakan di 41 wilayah di Indonesia. (*/Red)
