PADANG, ALINIANEWS.COM — Dalam semangat membangun pendidikan vokasi yang kolaboratif, terintegrasi, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman, Politeknik Negeri Padang (PNP) secara resmi mengundang Yayasan Alinia Entrepreneur (Kampung Inggris Alinia) untuk hadir dalam kegiatan Pembukaan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Tahun Akademik 2025/2026, yang dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) strategis.
Kegiatan tersebut akan digelar pada:
Hari/Tanggal: Senin, 11 Agustus 2025,Waktu: 08.00 – 09.30 WIB
Tempat: Gedung PKM Politeknik Negeri Padang Acara: Pembukaan PKKMB dan Penandatanganan MoU & PKS
Kolaborasi Visi Masa Depan: Membangun SDM Unggul dan Progresif
Dalam surat resmi yang ditandatangani oleh Wakil Direktur Bidang Kerjasama PNP, Ir. Ihsan Lumasa Rimra, S.ST, M.Sc DECN disebutkan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah konkret untuk menciptakan terobosan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) vokasi Indonesia.
Adapun ruang lingkup kesepahaman ini meliputi enam aspek strategis, yaitu:
1. Pengembangan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam penguasaan Bahasa Inggris dan keterampilan vokasi.
2. Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi vokasi.
3. Pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan dan pengabdian bersama.
4. Penyediaan tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa PNP di lingkungan Kampung Inggris Alinia.
5. Penyaluran alumni PNP menjadi tutor profesional di lembaga pelatihan Kampung Inggris Alinia.
6. Standarisasi kualitas tutor, untuk memastikan bahwa tenaga pengajar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri dan dunia kerja.
Kampung Inggris Alinia: Mitra Strategis dalam Pendidikan Vokasi
Kampung Inggris Alinia dikenal sebagai lembaga pelatihan Bahasa Inggris yang progresif dan konsisten yg mendukung visi pendidikan nasional. kehadiran Kampung Inggris Alinia sebagai mitra resmi Politeknik Negeri Padang memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan dunia pelatihan nonformal.
Kerja sama ini diyakini akan menjadi model kolaborasi ideal dalam meningkatkan kesiapan lulusan vokasi menghadapi tantangan global—bukan hanya mahir dalam keahlian teknis, tetapi juga mampu berkomunikasi dan berkompetisi secara internasional.
Penandatanganan MoU dan PKS ini menjadi momen penting untuk menegaskan bahwa revolusi pendidikan vokasi membutuhkan dukungan kolaboratif dari berbagai pihak. Politeknik Negeri Padang dan Kampung Inggris Alinia menunjukkan kepada publik bahwa sinergi antar lembaga mampu menjadi kekuatan besar dalam mencetak generasi muda yang unggul, profesional, dan siap pakai.(*/Marlis)
—
