Pimpinan Kampung Inggris Alinia, Tutor dan Pihak BEC pada tanggal 20/7 di Sitiung, Dharmasraya
DHARMASRAYA, ALINIANEWS.COM — Sebuah langkah besar diambil Kampung Inggris Alinia Dharmasraya dalam upayanya memperluas akses dan kualitas pendidikan bahasa Inggris di pulau Sumatera. Pada Minggu, 20 Juli 2025, bertempat di Alinia Park Resort, Kabupaten Dharmasraya, secara resmi dilakukan penandatanganan kerja sama antara Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia dan PT. Kampung Inggris Kalend, lembaga yang menaungi Basic English Course (BEC) pelopor kursus bahasa Inggris dari Kampung Inggris Pare, Jawa Timur.
Kerjasama ini menjadi tonggak penting bagi pengembangan kapasitas pendidikan nonformal di Sumatera, khususnya dalam mencetak tutor-tutor berkualitas dan memperluas jaringan pembelajaran bahasa Inggris berbasis praktik (learning by doing) yang telah terbukti efektif di Pare.
Dengan bergabungnya BEC sebagai mitra resmi Kampung Inggris Alinia, kini para tutor dan peserta didik di Dharmasraya dan juga pulau Sumatera akan mendapatkan akses langsung ke standar pembelajaran yang telah melahirkan ribuan alumni sukses dari seluruh penjuru Indonesia. Ini merupakan bagian dari visi besar Kampung Inggris Alinia untuk menjadi pusat pelatihan bahasa Inggris terdepan di wilayah Sumatera.
Kerja sama ini mencakup pelatihan intensif untuk tutor, adaptasi kurikulum khas Kampung Inggris Pare, serta pembinaan berkelanjutan demi memastikan metode pembelajaran yang efektif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan era global.
Kerja sama ini melibatkan dua tokoh penting:
-
Hj. Harmita, SKM, MM., selaku Ketua Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia
- M. Fuad Al Muttaqin, S.Pd., selaku Direktur PT. Kampung Inggris Kalend, yang menaungi Lembaga Basic English Course (BEC)
Mengenal BEC, Pelopor Kampung Inggris Pare
Basic English Course (BEC) bukanlah nama asing dalam dunia pendidikan bahasa Inggris di Indonesia. Didirikan oleh Mr. Kalend Osen pada tahun 1977 di sebuah desa kecil di Pare, Kediri, BEC menjadi cikal bakal lahirnya Kampung Inggris, kawasan pendidikan informal yang kini menjadi magnet belajar bahasa Inggris bagi ribuan siswa setiap tahunnya.
Sebuah titik balik terjadi ketika dua mahasiswa dari IAIN Sunan Ampel datang ke pondok untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian bahasa Inggris. Saat itu, Kyai Yazid sedang tidak berada di tempat, dan sang istri menyarankan agar mereka belajar kepada Mr. Kalend. Tantangan itu diterima, dan hasilnya luar biasa: kedua mahasiswa tersebut lulus ujian dengan gemilang.
Keberhasilan ini menyebar luas, dan Mr. Kalend pun mulai kebanjiran mahasiswa yang ingin belajar kepadanya. Dari sinilah lahir Basic English Course (BEC) awal dari sebuah revolusi dalam pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia.
Langkah Besar untuk Pulau Sumatera
Kolaborasi antara Kampung Inggris Alinia dan BEC diharapkan membawa dampak luas tidak hanya bagi peserta didik, tapi juga bagi pengembangan SDM di Sumatera. Dengan pengalaman panjang BEC dan semangat pembaruan dari Kampung Inggris Alinia, sinergi ini diyakini akan menciptakan generasi muda yang lebih siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Kampung Inggris Alinia Dharmasraya bukan hanya tempat belajar bahasa Inggris melainkan ruang tumbuhnya kepercayaan diri, keterampilan komunikasi, dan semangat belajar yang berkelanjutan bagi siswa. Dengan dukungan dari BEC, Kampung Inggris Alinia Dharmasraya menegaskan komitmennya sebagai motor penggerak pendidikan dan pemberdayaan di Sumatera Barat.
Ini bukan sekadar kerja sama antar-lembaga, melainkan langkah nyata membangun sumber daya manusia unggul melalui pendidikan yang relevan, aplikatif, dan membumi.
Kampung Inggris Alinia kini membuka ruang belajar bagi generasi muda yang ingin menguasai bahasa global, tanpa harus jauh ke Pare. Dengan semangat kolaborasi dan tekad untuk membangun bangsa, sinergi ini akan mempercepat lahirnya generasi baru yang percaya diri dan siap bersaing di era global.
