PADANG, ALINIANEWS.COM — Dalam upaya merespons antusiasme publik serta tingginya minat berbagai pihak untuk menjadi mitra, Kampung Inggris Alinia memulai langkah ekspansi besar dengan membangun kemitraan strategis di seluruh kabupaten dan kota se-Sumatera Barat.
Sejak kemarin, Tim Kampung Inggris Alinia yang dipimpin oleh Drs. H. Marlis, MM (Ketua Dewan Pembina) bersama Hj. Harmita, SKM, MM (Ketua Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia), telah turun langsung ke lapangan guna melakukan pengecekan lokasi serta verifikasi teknis terhadap titik-titik yang diajukan oleh calon mitra daerah. Daerah awal yang telah dikunjungi meliputi: Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kabupaten Agam. Selanjutnya akan menyusul daerah lainnya seperti: Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, Kota Solok, dan Kabupaten Solok.
Yang menggembirakan, seluruh Kepala Daerah menyambut baik sekaligus menyatakan dukungan penuh terhadap kehadiran Kampung Inggris Alinia di daerah masing-masing. Mereka menilai program ini berkontribusi nyata dalam mendukung Program Unggulan (Progul) Kepala Daerah, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang siap bersaing di era global.
Lebih dari itu, program ini tidak menggunakan anggaran dari APBD, APBN, Dana BOS, maupun Dana Komite, melainkan sepenuhnya dijalankan secara profesional dan didukung oleh pembiayaan mandiri dari para orang tua siswa yang mengikuti program. Hal ini menjadikan Kampung Inggris Alinia sebagai model pendidikan nonformal yang mandiri, transparan, dan berorientasi pada kualitas.
“Kami tidak hanya membangun pusat pelatihan bahasa Inggris, tetapi juga membuka jendela dunia bagi generasi muda Minangkabau agar mampu menjadi pemain utama dalam kompetisi global,” ujar Drs. H. Marlis, MM.
Dengan target pembentukan kemitraan di seluruh wilayah Sumatera Barat dalam waktu tiga bulan ke depan, Kampung Inggris Alinia bertekad menjadi garda terdepan dalam pendidikan Bahasa Inggris berbasis karakter, budaya, dan integritas. Setelah itu, ekspansi akan dilanjutkan ke provinsi-provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Utara.
Langkah besar ini diharapkan menjadi titik tolak baru dalam menciptakan akses pendidikan berkualitas yang merata dan memperkuat komitmen bersama dalam membangun generasi Indonesia Emas 2045. (*/Chl)
