DHARMASRAYA, ALINIANEWS.COM — Pagi itu, suasana di Kampung Inggris Alinia, Sitiung, Dharmasraya terasa lebih semarak dari biasanya. Enam orang rombongan dari Islamic School of Riau Global Terpadu datang dengan penuh antusias. Mereka dipimpin langsung oleh Drs. Jasman Jaiman, M.Ed, Ketua Yayasan Riau Global Terpadu, bersama para guru senior yang sudah lama mendengar tentang kiprah Kampung Inggris Alinia.
Tujuan mereka sederhana tapi penting: melihat dari dekat bagaimana fasilitas, materi, dan metode pembelajaran yang menjadi daya tarik Alinia. Bagi mereka, ini bukan sekadar kunjungan, melainkan pencarian inspirasi untuk menyiapkan para siswa agar lebih berani dan percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris.
Menyambut kedatangan tamu istimewa ini, hadir pula jajaran Alinia: Drs. H. Marlis, MM (CEO Alinia Institute), Hj. Harmita, SKM, MM (Ketua Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia), M. Hagie Alinia, S.Ip (Direktur Operasional), serta para tutor yang penuh energi: Mis Mia, Mis Tasya, dan Mis Amal.
Dalam sambutannya, Drs. Jasman Jaiman, M.Ed tidak menutupi kekagumannya.
“Kami menyaksikan langsung bagaimana suasana belajar di sini benar-benar hidup. Kreatif, menyenangkan, dan penuh inovasi. Ini menjadi inspirasi besar bagi kami untuk menyiapkan siswa agar lebih percaya diri berbahasa Inggris,” katanya dengan senyum hangat.
Sementara itu, Drs. H. Marlis, MM menegaskan filosofi yang selalu dipegang di Kampung Inggris Alinia.
“Kami tidak hanya mengajarkan bahasa Inggris sebagai teori, tapi menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak harus berani berbicara, berani salah, lalu belajar memperbaikinya. Dari situlah lahir kepercayaan diri yang sesungguhnya,” tutur Marlis penuh keyakinan.
Salah seorang guru pendamping, yang ikut serta dalam rombongan, juga mengungkapkan kesannya.
“Sebagai pendidik, kami merasa terinspirasi. Di sini, anak-anak belajar bahasa Inggris tidak dengan tekanan, melainkan dengan rasa gembira. Inilah yang kami cari: metode yang membuat siswa mencintai proses belajar, bukan sekadar mengejar nilai,” ujarnya penuh semangat.
Kunjungan ini tidak berhenti pada apresiasi saja. Sebagai tindak lanjut, Islamic School of Riau Global Terpadu berencana membawa 150 siswanya untuk melakukan outing class ke Kampung Inggris Alinia dalam waktu dekat. Rencana ini disambut antusias oleh pihak Alinia, karena menjadi bukti nyata bahwa metode mereka bisa memberi dampak lebih luas.
Di balik pertemuan ini, tersimpan sebuah pesan penting: pendidikan bukan sekadar soal ruang kelas, melainkan pengalaman yang menginspirasi, memotivasi, dan menumbuhkan keberanian. Kampung Inggris Alinia sekali lagi membuktikan dirinya sebagai tempat di mana bahasa Inggris diajarkan bukan hanya lewat kata-kata, tetapi lewat suasana, kebersamaan, dan semangat belajar tanpa batas. (*/Marlis )
