SITIUNG, ALINIANEWS.COM — Setelah sosialisasi Kampung Inggris Alinia Dharmasraya kepada kepala sekolah SMA dan SMK serta sekaligus guru bahasa Inggris se Kabupaten Dharmasraya dan Kota Sawahlunto, Selasa (20/5/2025) sosialisasi berlanjut kepada kepala sekolah SMP dan Guru Bahasa Inggris SMP se-Kabupaten Sijunjung.
Sebanyak 250 peserta sosialisasi sangat no tertarik dan antusias, dan ini kesempatan emas bagi anak didik untuk mempermahir bahasa Inggris guna memperlancar studi dan memasuki dunia kerja kelak.
“Sosialisasi dengan harapan kepala sekolah dan guru bahasa Inggris bisa meyakinkan anak didik, bahwa program revolusioner ini sangat memberi dampak positif bagi kemajuan pendidikan dan kesiapan bersaing memasuki dunia kerja nantinya,” kata Drs. H. Marlis, M.M. selaku CEO Kampung Inggris Alinia Dharmasraya.
Drs. H. Marlis, M. M.
Di hadapan para kepala sekolah dan guru bahasa Inggris , serta Ketua Komisi III DPRD Sijunjung April Marsal. S.Pd dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten SIjunjung Usman Gumanti, S.Pd., M.M., Marlis kenjelaskan, dengan metoda yang pas dan pola pembelajaran yang disampaikan oleh tutor dengan bahasa Inggris, diharapkan anak-anak dalam waktu singkat sudah bisa berbahasa Inggris aktif.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung Usman Gumandi menyatakan terimakasih kepada Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia yang telah memrakarsai hadirnya Kampung Inggris di Dharmasraya, Sumatera Barat.
“Keberadaan Kampung Inggris Alinia Dharmasraya ini diharapkan mampu membantu pihak sekolah untuk meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam bahasa Inggris dengan biaya yang relatif murah,” ujarnya/
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sijunjung akan menyulseskan program ini dengan menyosialisasikan kepada siswa yang orang tua siswa SD dan SMP di Kabupaten Sijunjung.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten SIjunjung juga menyampai kab dukungan konkret guna menyukseskan program kampung Inggris untuk siswa di Kabupaten Sijunjung.
“Sebagai anggota DPRD saya akan mengalokasikan sebagian Dana Pokir untuk program ini,” kata Marshal, S.Pd.
Ditemui secara terpisah, para kepala sekolah sangat antusias dan mendukung penuh program ini. “Dunia kerja mengharuskan kuasai bahasa Inggris. Jika dari sekarang anak didik sudah terlatih, maka kelak gampang memasuki dunia kerja di dalam dan luar negeri,” kata seorang kepala sekolah. (NAL)