Foto bersama di akhir sesi pertemuan Kampung Inggris Alinia dan Pimpinan FIB Unand
PADANG, ALINIANEWS.COM — Suasana sejuk dan penuh kehangatan menyelimuti Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB Unand) saat delegasi Kampung Inggris Alinia melakukan kunjungan resmi untuk penjajakan kerja sama strategis pada Jumat (11/07). Pertemuan ini menjadi awal dari sinergi besar antara dunia akademik dan pusat pelatihan bahasa, demi memperkuat kualitas pendidikan di Sumatera Barat.
Komitmen Kampung Inggris Alinia dalam menghadirkan pendidikan bahasa yang bermutu kini semakin konkret. Dalam waktu dekat, Kampung Inggris Alinia akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan FIB Unand sebagai langkah nyata menghadirkan tenaga pengajar profesional, khususnya dalam bidang Bahasa Inggris.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan antusias, dihadiri langsung oleh Dekan FIB Prof. Dr. Herwandi, M.Hum, Wakil Dekan I Dr. Ike Revita, M.Hum, dan Wakil Dekan III Dr. Reniwati, M.Hum. Hadir pula Ketua Program Studi Sastra Inggris, Novalinda, S.S., M.Hum, Sekretaris Prodi, serta Ketua Program Studi Sastra Jepang, Lady Diana Yusri, S.S, M.Hum. Sambutan hangat dari para pimpinan FIB menjadi cerminan kuatnya semangat kolaborasi yang inklusif dan visioner.
Dalam kesempatan itu, Prof. Herwandi menyampaikan apresiasi dan keterbukaannya terhadap kerja sama dengan Kampung Inggris Alinia. Ia bahkan mengungkap bahwa dirinya sejak lama telah memikirkan konsep serupa, namun belum terealisasi secara penuh.
“Anak-anak kami akan bisa saja ditempatkan di sana untuk magang, KKN, atau praktik kerja lapangan. Kami sebenarnya sudah memiliki rencana untuk menjalankan kerja sama seperti ini. Kami juga pernah berpikir untuk membentuk kampung Inggris seperti di Pare, tapi masih dalam tahap perencanaan. Ternyata, Pak Marlis berhasil melakukan itu di Dharmasraya. Ini luar biasa dan sangat kami dukung,” ujar Prof. Herwandi, penuh semangat.
Pernyataan tersebut menjadi penanda kuat bahwa kolaborasi ini bukan hanya relevan secara programatik, tapi juga sejalan dengan visi strategis fakultas untuk memperluas dampak keilmuan ke ranah pengabdian ke masyarakat.
Sementara itu, Dr. Ike Revita menyoroti pentingnya kerja sama ini dalam membuka peluang nyata bagi mahasiswa dan alumni, terutama dari Program Studi Sastra Inggris.
“Program Bapak sangat menarik bagi kami. Ini adalah salah satu angin segar bagi alumni Sastra Inggris. Kami berharap mahasiswa kami tidak lagi kesulitan mencari tempat kerja atau magang. Biasanya di semester 7 atau 8, mereka mulai sibuk mencari tempat magang atau pekerjaan. Mendengar program ini, kami sangat terbuka, karena sungguh membuka peluang besar bagi mereka untuk berkembang,” tutur Dr. Ike Revita penuh antusias.
Lebih jauh, ia menegaskan makna strategis kerja sama ini dalam konteks kebangsaan.
“Ini adalah salah satu langkah progresif untuk masa depan Indonesia. Kami di Universitas Andalas percaya bahwa pendidikan harus menjawab kebutuhan zaman. Dan kerja sama ini sejalan dengan semangat dan slogan Unand sendiri: ‘Untuk Kedjajaan Bangsa’,” tambahnya.
Pendiri Kampung Inggris Alinia,Drs. Marlis, M.M., dalam kesempatannya menyampaikan bahwa program pelatihan ini sebagai bentuk kontribusi Kampung Inggris Alinia dalam mendukung peningkatan kemampuan bahasa Inggris di daerah.
“Saat ini Kampung Inggris Alinia sudah memberikan pembelajaran bahasa Inggris selama masa libur sekolah. Minggu ini kita sudah masuk ke generasi kelima yang mengikuti pelatihan di Alinia Park and Resort selama cuti sekolah,” ujar Drs. Marlis, M.M.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan institusi akademik demi menjamin mutu dan kualitas tenaga pengajar.
“Kami tentu sangat berharap terjalinnya kerja sama antara Kampung Inggris Alinia dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, khususnya dalam hal penyediaan tutor yang berkualitas. Karena bagi kami, tutor yang berkualitas adalah kunci untuk menjamin mutu pembelajaran di Kampung Inggris Alinia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Marlis menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pihak FIB Unand dalam proses penjajakan kerja sama ini.
“Kami sangat merasa terhormat disambut dan diterima dengan sangat luar biasa oleh pimpinan dan jajaran di FIB Unand. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik,” tutupnya.
Kerja sama ini akan melibatkan alumni Sastra Inggris Universitas Andalas sebagai tutor di Kampung Inggris Alinia. Para tutor nantinya akan menjalankan program pelatihan bahasa Inggris di berbagai lokasi mitra yang telah menjalin kerja sama dengan Kampung Inggris Alinia di seluruh Pulau Sumatera.
Program pelatihan ini dirancang berlangsung selama tiga bulan, dimulai dengan kegiatan pembelajaran langsung di sekolah-sekolah mitra. Dalam fase ini, tutor dari Kampung Inggris Alinia akan datang langsung ke sekolah untuk memberikan pengajaran intensif kepada siswa, dengan pendekatan komunikatif dan berbasis praktik.
Setelah tiga bulan pembelajaran di sekolah, siswa akan mengikuti tahap pemantapan selama satu pekan di Alinia Park and Resort, Dharmasraya. Di tempat ini, mereka akan dibimbing oleh tutor-tutor berpengalaman dalam suasana yang mendukung konsentrasi, kreativitas, dan keberanian berbicara dalam bahasa Inggris. Lingkungan belajar yang terpadu dengan alam dirancang untuk menguatkan keterampilan berbahasa secara menyeluruh melalui kegiatan yang interaktif dan menyenangkan.
Penandatanganan resmi nota kesepahaman dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat di Alinia Park and Resort, Dharmasraya dan sekaligus membuka babak baru dalam kolaborasi Kampung Inggris Alinia dan FIB, Unand.
Dengan adanya backup dari institusi pendidikan ternama seperti Universitas Negeri Padang, Politeknik Negeri Padang, hingga Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Kampung Inggris Alinia kini melangkah lebih percaya diri dalam menjalankan misinya menghadirkan pembelajaran bahasa Inggris yang berkualitas di Sumatera.
Sinergi ini bukan sekadar soal penyediaan tutor, namun juga menjadi jaminan mutu terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Dukungan akademik tersebut menjadi pondasi penting bagi Kampung Inggris Alinia untuk terus berkembang dan menjaga standar pendidikan yang tinggi, sekaligus memperluas jangkauan dan dampak positifnya bagi generasi muda.(*/chl)
