Alinianews.com (Kampar) – Jalur perhubungan strategis antara Sumatera Barat dan Riau kembali dapat dilalui mulai Senin (9/12/2024), meskipun dengan sistem buka-tutup guna mengakomodasi proses perbaikan yang masih berlangsung.
Ruas jalan di KM 106-107, tepatnya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Riau, yang sebelumnya ditutup total akibat longsor, dibuka kembali dengan pengaturan lalu lintas ketat.
Kendaraan roda dua dapat menggunakan jembatan bailey khusus yang telah disiapkan. Kendaraan roda empat akan dialihkan dengan pengawasan ketat. Pekerjaan perbaikan masih terus berlangsung di lokasi
Menurut Syaril Daulai dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau, pembukaan jalan ini merupakan tahap awal pemulihan akses transportasi. “Kami akan tetap melakukan pekerjaan perbaikan sambil membuka akses jalan,” tegasnya.
Konteks Penutupan Sebelumnya
Jalan ini resmi ditutup total sejak 1 Desember 2024 setelah mengalami kerusakan signifikan. Penutupan terjadi pascakerusakan jalan yang dipicu tanah longsor, yang sempat mengakibatkan kemacetan sepanjang 5 kilometer pada 30 November 2024.
Antisipasi Kementerian
Kementerian Pekerjaan Umum, melalui Menteri Dody Hanggodo, telah menegaskan komitmen memastikan seluruh jalan nasional fungsional menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Rute Alternatif
Selama proses perbaikan, Satlantas Polres Kampar tetap menyediakan rute alternatif melalui Kiliran Jao-Lipatkain untuk mengalihkan arus lalu lintas.(*/ist)