PADANG, ALINIANEWS.COM — Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mirip mantan Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), berinisial AG, viral di media sosial. Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit tersebut, AG tampak diamankan warga di salah satu penginapan kawasan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, pada Sabtu (25/10/2025).
Video yang beredar menunjukkan suasana tegang. Sejumlah warga tampak menginterogasi pria berbaju kuning bergaris putih yang disebut-sebut sebagai AG. “Orang homo-homo, tertangkap, tertangkap,” terdengar suara perekam dalam video yang kini tersebar di TikTok dan Facebook.
Dalam rekaman lain, AG terlihat ketakutan dan meminta tolong kepada warga yang memegang tangannya. “Indak, indak, indak, indak. Tolong, Da. Da, tolong,” ujarnya dengan nada panik sambil terduduk.
Menurut warga sekitar, peristiwa bermula dari suara teriakan minta tolong yang terdengar dari salah satu kamar hotel. Resepsionis yang mendengar kegaduhan kemudian memanggil warga untuk memastikan keadaan. “Itu ribut-ribut di dalam kamar. Orang itu check-in sekitar pukul 12.00 WIB, lalu sekitar jam 1 siang terdengar suara ribut. Resepsionis memberitahu pemuda sekitar, dan warga langsung menggedor pintu kamar itu,” ujar Kapolsek Padang Utara AKP Yuliadi, dikutip dari TribunPadang.com, Rabu (29/10/2025).
Begitu pintu dibuka, AG disebut langsung berusaha kabur dari kamar. Warga yang curiga kemudian mengejar hingga berhasil mengamankannya tidak jauh dari lokasi penginapan. “Karena dia lari, akhirnya dikejar oleh warga dan diamankan,” tambah Yuliadi.
Mantan bupati itu sempat dibawa ke Polsek Padang Utara untuk dimintai keterangan. Namun, polisi menegaskan belum ada laporan resmi yang masuk dari pihak mana pun. “Laporan tidak ada yang masuk. Jadi sampai saat ini belum ada laporan,” tegas AKP Yuliadi.
Yuliadi menjelaskan, orang yang sempat berteriak dari dalam kamar merupakan seorang pria muda berusia sekitar 23 tahun. Saat kejadian, hanya ada dua staf perempuan di hotel tersebut. Keduanya panik dan meminta bantuan warga karena khawatir terjadi kekerasan. “Kami tidak bisa menyimpulkan kebenaran peristiwa itu karena tidak ada korban yang melapor dan tidak ditemukan bukti pendukung,” ujarnya.
Video penangkapan pria mirip AG pertama kali diunggah oleh akun ERIK85 di TikTok, lalu menyebar luas di grup WhatsApp dan media sosial lainnya. Dalam video itu terdengar warga menuding pria tersebut tengah melakukan perbuatan menyimpang. “Ang akui kesalahan ang atau indak?” tanya seorang warga, namun AG menjawab tegas, “Indak.”
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Yasin mengatakan pihaknya masih menelusuri kebenaran video tersebut. “Belum ada laporan masuk ke kami terkait video yang beredar itu. Kami masih menelusuri sumber dan kejelasan peristiwanya,” ujar Yasin, Rabu (29/10/2025) sore.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan. “Informasi yang belum terverifikasi dapat menimbulkan kesalahpahaman dan merugikan pihak-pihak tertentu,” katanya.
Sejumlah tokoh agama di Sumbar ikut menyerukan agar masyarakat menahan diri dan tidak mudah menghakimi. “Kita perlu menjaga asas praduga tak bersalah dan kehormatan setiap individu. Jangan sampai kabar viral membuat masyarakat mudah menghakimi,” ujar salah satu tokoh agama di Padang.
Hingga berita ini ditulis, tim redaksi masih berupaya mengonfirmasi langsung kepada AG serta pihak terkait lainnya. Polisi menyatakan akan menyampaikan keterangan resmi setelah hasil penyelidikan awal rampung.
Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat AG dikenal sebagai tokoh politik senior yang pernah menjabat sebagai kepala daerah di Dharmasraya. Masyarakat diimbau tetap tenang dan menunggu klarifikasi resmi dari aparat penegak hukum. (*/Rel)
