spot_img
spot_img

Hamas Bebaskan Tujuh Sandera, Awal Pertukaran Tahanan dengan Israel di Tengah Gencatan Senjata

JAKARTA, ALINIANEWS.COM – Kelompok milisi Hamas Palestina membebaskan tujuh sandera ke tangan Palang Merah Internasional (ICRC) pada Senin (13/10). Dua pejabat Israel yang dikutip CNN menyebut, seluruh sandera dibebaskan dalam keadaan hidup.

Pembebasan ini menjadi kelompok pertama dari proses pertukaran sandera dan tahanan yang disepakati Hamas dan Israel, usai kedua pihak mencapai kesepakatan gencatan senjata efektif sejak Jumat (10/10).

Tujuh sandera yang diserahkan di Gaza utara itu adalah Gali Berman, Ziv Berman, Eitan Abraham Mor, Omri Miran, Matan Kemarahan, Alon Ohel, dan Guy Gilboa-Dalal. Mereka termasuk di antara sekitar 20 tawanan Israel yang masih berada di Gaza.

Iklan

Sementara itu, di pihak lain, Israel menahan hampir 2.000 warga Palestina. Pertukaran antara kedua pihak akan diawasi langsung oleh ICRC.

Ratusan warga Israel dilaporkan berkumpul di “Lapangan Sandera” di pusat Tel Aviv sejak Senin pagi, menunggu kabar pembebasan. “Hari ini kami berharap melihat keluarga kami kembali,” ujar salah satu anggota Forum Sandera dan Keluarga Hilang di hadapan kerumunan, seperti dikutip CNN.

Media Israel juga melaporkan, daftar cadangan tahanan Gaza yang disetujui pemerintah mencakup nama Dr. Hussam Abu Safia. Namun, pejabat Israel menyatakan pembebasan Abu Safia “hanya akan dilakukan jika jumlah tahanan yang dibebaskan tidak genap.”

Sementara itu, di Jalur Gaza tengah, Kantor Palang Merah di Deir al-Balah tengah bersiap menerima para tahanan Palestina yang akan dibebaskan Israel.

BACA JUGA  30 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Setelah Gencatan Senjata Diumumkan

Kesepakatan pertukaran tahanan ini merupakan bagian penting dari gencatan senjata yang disetujui kedua pihak setelah perang berkepanjangan menelan ribuan korban. Berdasarkan kesepakatan, pertukaran tahanan harus dilaksanakan dalam waktu 72 jam sejak gencatan senjata dimulai pada Kamis (9/10).

Menurut perjanjian tiga pihak yang diklaim kelompok perlawanan Palestina, perang sebelumnya telah menyebabkan pembebasan lebih dari 3.985 tahanan. Dari jumlah itu, 486 merupakan tahanan seumur hidup, 319 berstatus hukuman tinggi, 144 perempuan, 297 anak-anak, dan 2.724 tahanan dari Gaza yang ditangkap selama perang.

Langkah pertukaran sandera dan tahanan ini menjadi harapan baru bagi upaya menenangkan situasi di Gaza, meski sejumlah pihak menilai gencatan senjata masih rapuh dan berisiko pecah sewaktu-waktu. (*/REL)

spot_img

Latest news

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses