PADANG, ALINIANEWS.COM – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) wilayah Padang bekerja sama dengan MTsN 6 Kota Padang resmi melaksanakan Kelas Kecerdasan Artifisial – AI Goes To School, sebuah program nasional untuk mendampingi 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan. Program unggulan ini didukung Google.org, AVPN, Asian Development Bank (ADB), serta pemangku kepentingan lokal untuk memastikan implementasi yang tepat di setiap daerah.
Kegiatan berlangsung di MTsN 6 Kota Padang pada pukul 08.00–12.00 WIB, diikuti 55 guru yang antusias mendalami literasi digital dan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran.
Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapat materi penting seperti pemahaman Teknologi KA, Etika dalam pemanfaatan KA, Manajemen Prompt, pemanfaatan AI untuk pembelajaran kreatif, pengelolaan kelas, serta peningkatan kinerja dan administrasi. Program ini juga menyediakan akses ke Learning Management System (LMS) agar guru dapat belajar secara fleksibel dan berkelanjutan.
Ketua MAFINDO Padang, Feni Mardian, menyampaikan apresiasinya kepada pihak sekolah yang telah membuka ruang bagi pentingnya literasi digital.
“Saya sangat mengapresiasi MTsN 6 Padang, khususnya Bunda Waka Kurikulum, atas dukungan penuh yang diberikan. Tidak mudah meyakinkan sekolah untuk melihat urgensi literasi digital saat ini, namun MTsN 6 Padang menunjukkan komitmen kuat bahwa isu ini sangat penting,” ujar Kak Feni.
Ia menegaskan bahwa pemahaman teknologi harus dimulai dari ruang-ruang pendidikan.
“Kegiatan ini bertujuan membantu peserta didik dan tenaga pendidik memahami cara menggunakan teknologi secara tepat, beretika, dan bertanggung jawab. Gerakan literasi digital dan penggunaan media yang bijak harus dimulai dari ruang edukasi seperti ini agar memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat,” jelasnya.
Waka Kurikulum MTsN 6 Padang, Mareta Sari, S.Pd, dalam sambutannya menekankan urgensi literasi digital sebagai langkah menghadapi maraknya hoaks.
“Maraknya hoaks di dunia digital menjadi alasan penting terbentuknya berbagai komunitas literasi digital, termasuk hadirnya para relawan yang membimbing sekolah memahami penggunaan teknologi secara tepat,” ujarnya.
Ia menyebut AI Goes To School sebagai program yang sangat relevan bagi kebutuhan sekolah saat ini.
“Meskipun Dinas Kota Padang hanya mengirimkan perwakilan ke beberapa sekolah, MTsN 6 Padang mendapatkan kesempatan lebih luas untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini,” kata Mareta.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting karena sekolah akan mulai memasukkan materi AI dan coding ke dalam kurikulum semester mendatang.
“Program ini sangat penting, terlebih karena ke depan siswa dan guru akan berhadapan dengan tantangan baru dalam pendidikan. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi guru dan siswa,” tambahnya.
AI Goes To School dirancang untuk membantu guru mengintegrasikan kecerdasan artifisial ke dalam pembelajaran agar tercipta lingkungan belajar yang lebih inovatif dan relevan. Program lintas sektor ini memastikan guru di seluruh wilayah Indonesia mampu memanfaatkan teknologi AI secara bijak, produktif, dan bertanggung jawab.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang berdiri sejak 2016 dan berkomitmen memerangi misinformasi serta hoaks. MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan yang aktif dalam gerakan anti-hoaks, edukasi publik, dan literasi digital termasuk pelaksanaan program AI Goes To School.
Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di:
Website: https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/
email : aigoestoschool@mafindo.or.id
Allhamdulillah dengan belajar AI kita semua bisa memberikan pelajaran dengan mudah pada siswa dan juga untuk memudahkan kita membuat materi pembelajaran dan Latihan.