spot_img
spot_img

FIFA Restui Erick Thohir Rangkap Jabatan Ketua PSSI dan Menpora, Ini Alasannya

JAKARTA, ALINIANEWS.COM – Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino memastikan tidak ada masalah dengan rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Infantino usai bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat, pada Rabu (24/9/2025).

“Itu tidak masalah, tentu saja tidak masalah [Erick rangkap jabatan]. Pak Erick Thohir telah menunjukkan di masa lalu bahwa ia adalah seorang multitalenta,” kata Infantino, dikutip dari YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Iklan

Erick Dinilai Kompeten dan Multitalenta

Infantino menilai Erick Thohir mampu mengemban banyak tugas sekaligus dengan baik. “Dia bisa melakukan banyak hal dengan cara yang luar biasa, apa yang sudah dia lakukan di federasi [PSSI], di pemerintah, yang dia lakukan untuk olahraga di Indonesia,” ujarnya.

Presiden FIFA juga menyinggung kiprah Erick sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC). “Dia juga rekan saya sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional, jadi saya tidak sabar untuk terus bekerja sama bersama Indonesia dan Erick Thohir. Dia bukan hanya teman saya, tapi juga pria yang sangat kompeten, dan membawa [sepak bola] Indonesia ke tempatnya saat ini, sebuah negara yang dipandang saat ini,” ucapnya.

Infantino menegaskan FIFA melihat Indonesia kini mulai diperhitungkan dunia dalam olahraga, khususnya sepak bola. “Ia bukan hanya sahabat besar, tetapi juga seorang yang sangat kompeten. Saya menantikan kerja sama berkelanjutan dengan Indonesia dan Erick Thohir untuk membawa Indonesia ke posisi yang lebih tinggi, menjadi negara yang kini mulai diperhitungkan dunia,” tambahnya.

BACA JUGA  Komite Reformasi Polri dan Tim Transformasi Bentukan Kapolri Dipastikan Bersinergi

Sebelumnya, Erick Thohir tetap menjabat Ketua Umum PSSI usai dilantik menjadi Menpora pada 17 September 2025, menggantikan Dito Ariotedjo. Isu rangkap jabatan sempat memunculkan pertanyaan publik, apakah hal itu melanggar aturan FIFA.

Namun, Erick menegaskan telah menerima surat resmi dari FIFA pada Senin (22/9) yang memastikan jabatannya tidak bertentangan dengan statuta.

“Tadi pagi saya dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola itu tidak ada benturan kepentingan. Jadi saya clean and clear, nah tentu sebagai Menpora saya jaga keseimbangan itu,” ujar Erick dalam keterangan tertulis.

Menjawab kekhawatiran publik bahwa jabatan Menpora akan membuat sepak bola mendapat perlakuan istimewa, Erick menegaskan prioritasnya tetap pada seluruh cabang olahraga.

“Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak. Anak emas saya nanti itu cabang olahraga unggulan yang 13 atau 14 cabor itu. Dan tentu olahraga yang lain, kita tata ulang,” tegasnya.

Restu dari FIFA atas rangkap jabatan Erick Thohir sekaligus menegaskan kepercayaan dunia internasional terhadap kepemimpinannya di bidang olahraga. Dukungan Gianni Infantino tidak hanya memperkuat posisi Erick di dalam negeri, tetapi juga membuka ruang kerja sama lebih luas antara FIFA, Indonesia, dan komunitas olahraga global.

(*/REL)

spot_img

Latest news

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses