SOLOK, ALINIANEWS.COM — Departemen Sosiologi Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang berakar kuat pada pendekatan sosiologis. Melalui Program Integrasi Prodi dan Nagari (PPIPN), tim dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi hadir langsung di Nagari Salayo Tanang Bukit Sileh, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana.
Dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Nagari Tangguh Bencana Berbasis Modal Sosial dan Kearifan Lokal”, kegiatan ini berlangsung selama tiga pekan penuh, sejak 7 hingga 28 Juli 2025. Program ini menjadi ruang interaksi antara ilmu akademik dan realitas sosial, menghadirkan konsep-konsep sosiologi secara aplikatif untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat nagari, khususnya dalam kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.
Tim pengabdian yang dipimpin oleh Dr. Desy Mardhiah bersama Khairul Fahmi., M.Si dan Dr. Mira Hasti Hasmira sebagai narasumber utama, merancang pendekatan berbasis modal sosial sebagai fondasi utama membangun ketangguhan komunitas. Kegiatan ini melibatkan unsur masyarakat nagari, LINMAS, serta komunitas lokal yang selama ini aktif dalam menjaga keselamatan dan keberlanjutan lingkungan sekitar.
Interaksi yang terjadi selama program menunjukkan bahwa masyarakat telah memiliki pengetahuan dan pengalaman kolektif dalam menghadapi ancaman bencana seperti longsor dan banjir. Pendekatan yang digunakan oleh Departemen Sosiologi tidak berangkat dari konsep-konsep kaku, melainkan menyesuaikan dengan dinamika sosial yang hidup dan tumbuh dalam masyarakat lokal.
Program ini juga menjadi ruang belajar dua arah. Sementara masyarakat mendapatkan perspektif ilmiah yang memperkuat kapasitas mereka, para akademisi pun memperkaya pemahaman mereka dari pengalaman nyata warga. Sinergi semacam ini menjadikan kegiatan pengabdian bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan upaya berkelanjutan dalam membangun masyarakat yang tangguh dan berdaya dari akar rumput.
Keberhasilan PPIPN tahun ini menegaskan posisi strategis Departemen Sosiologi UNP dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat. Tidak hanya mengembangkan teori-teori sosial di ruang kelas, tetapi juga menanamkan nilai keilmuan langsung ke dalam praktik kehidupan sosial, terutama dalam menghadapi tantangan besar seperti perubahan iklim dan bencana alam.
Melalui pendekatan yang humanistik, kolaboratif, dan berbasis konteks lokal, Departemen Sosiologi UNP terus membuktikan bahwa ilmu sosial memiliki peran sentral dalam menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan dan bermakna. (***)