Rabu, 22 Oktober 2025 menjadi hari bersejarah bagi keluarga besar MTsN 2 Pasaman. Di tengah suasana sejuk dan bersahaja di Rao — wilayah yang menjadi perbatasan antara Sumatera Barat dan Sumatera Utara — semangat besar untuk maju dan mendunia justru bergelora. Sekolah hebat berakreditasi A dengan jumlah siswa mencapai 1.056 orang ini meneguhkan langkah strategisnya dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Kampung Inggris Alinia – Dharmasraya, lembaga pelatihan Bahasa Inggris yang dikenal dengan program pembelajaran komunikatif dan berkarakter. Acara penandatanganan yang digelar di aula sekolah tersebut dihadiri oleh M. Yanto, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala MTsN 2 Pasaman, bersama sekitar 80 guru dan staf. Dari pihak Kampung Inggris Alinia hadir Drs. H. Marlis, MM (Founder & CEO Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia), Hj. Harmita, SKM, MM, Yuni Kusmiati, dan Nadila Riskandi, dua tutor muda yang menjadi inspirasi bagi para siswa. Dalam sambutannya, M. Yanto menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mempersiapkan generasi Pasaman agar mampu bersaing secara nasional dan global.
“Kami tidak ingin keterpencilan geografis menjadi alasan untuk tertinggal. Justru dari ujung Sumatera Barat ini, kami ingin melahirkan siswa-siswa yang hebat, percaya diri, dan mampu berbicara dalam bahasa dunia,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Drs. H. Marlis, MM, dalam paparannya menekankan pentingnya mindset of greatness — pola pikir menjadi orang hebat. Usai MoU, beliau langsung tampil di kelas untuk memberikan motivasi dan strategi menjadi orang hebat kepada para siswa MTsN 2 Pasaman. Dengan gaya bicara yang komunikatif dan inspiratif, ia mengajak para siswa untuk berani bermimpi tinggi dan berkomitmen mengasah kemampuan diri, terutama kemampuan berbahasa Inggris sebagai jendela dunia.
Tak berhenti di situ, semangat belajar siswa semakin menyala ketika Yuni Kusmiati dan Nadila Riskandi menggelar Trial Class Kampung Inggris Alinia bagi siswa kelas VII. Suasana kelas pun berubah menjadi riuh gembira. Para siswa yang awalnya malu-malu mulai percaya diri berbicara dalam Bahasa Inggris dengan berbagai permainan interaktif dan metode fun learning khas Kampung Inggris Alinia.
“Kami senang sekali bisa belajar Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan seperti ini. Tidak tegang, tapi justru membuat kami ingin terus mencoba,” ujar salah seorang siswa dengan penuh antusias.
Kehadiran Kampung Inggris Alinia di MTsN 2 Pasaman bukan sekadar menghadirkan pelajaran Bahasa Inggris, melainkan menghadirkan gerakan motivasi dan transformasi karakter. Semangat “menjadi orang hebat” kini mulai tertanam di hati para siswa dan guru.
Dengan MoU ini, kedua institusi berkomitmen untuk terus berkolaborasi melalui pelatihan intensif Bahasa Inggris, English Camp, dan program Motivation & Leadership Class yang akan dikembangkan secara berkelanjutan.
> “Dari Rao, kita mulai menyalakan api semangat untuk membentuk generasi unggul Indonesia. Tidak ada batas bagi orang yang mau belajar dan bekerja keras. Hebat itu bisa diciptakan, dimulai dari diri sendiri,” tutup Drs. H. Marlis, MM dengan nada penuh keyakinan.
Dari ujung Ranah Minang, sebuah kolaborasi inspiratif pun lahir — sekolah hebat bertemu lembaga visioner, bersatu dalam cita besar: melahirkan generasi Pasaman yang percaya diri, berkarakter, dan siap menjadi orang hebat di Indonesia. (*/Marlis Alinia )
