spot_img
spot_img

Bupati Dharmasraya dan BGN PusatTegaskan Percepatan Pembangunan SPPG : 45 Hari Harus Selesai

Dharmasraya, 31 Agustus 2025 – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menggelar pertemuan penting dengan tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) Republik Indonesia dalam rangka percepatan pelaksanaan Program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG). Acara ini berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, Wakil Bupati Leli Arni, unsur Forkopimda Dharmasraya (Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, dan Dandim), perwakilan yayasan mitra penyelenggara pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), M. Ikhsan (Koordinator BGN Provinsi Sumatera Barat), serta 28 orang SPPI yang ditempatkan di Dharmasraya.

Bupati Dharmasraya, Anisa Suci Ramadhani, S.H., LL.M, menegaskan bahwa pembangunan SPPG merupakan program strategis pemerintah yang harus berjalan sesuai target waktu.

IMG 20250831 WA0734

Iklan

> “Acara ini dilaksanakan dalam rangka percepatan pembangunan SPPG di Dharmasraya. Saat ini jumlah SPPG yang telah ditetapkan sebanyak 28 lokasi. Namun, hingga hari ini baru 1 unit yang beroperasi, yaitu di Kecamatan Tiumang, serta 1 unit lainnya, yaitu SPPG Alinia di Nagari Sitiung, yg telah mencapai bobot 100%. Sementara sisanya masih dalam proses pembangunan. Sesuai target yg ditetapkan oleh BGN, seluruhnya harus selesai dlm waktu yg telah ditentukan, agar program strategis pemerintah ini dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, saya meminta kepada BGN Pusat, yang diwakili oleh Ibu Dr. Ermia Sofiyessi, STP, M.Agr, agar dapat segera melakukan evaluasi faktual terhadap seluruh progres pembangunan dapur SPPG di Dharmasraya, disamping itu utk langkah percepatan Pemkab Dharmasraya jg akan membentuk Satgas utk hal ini, agar dapat bersinergi dg SPPI yg ada di Dharmasraya.

BACA JUGA  Reshuffle Kabinet Merah Putih: Prabowo Gelar Pelantikan Menteri Sore Ini

Dalam sambutannya, Dr. Ermia Sofiyessi, STP, M.Agr, selaku Sekretaris Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN Pusat, menegaskan bahwa dirinya mendapat tugas khusus dari Kepala BGN Pusat untuk melakukan pemantauan langsung di Dharmasraya.

> “Dharmasraya termasuk daerah yang progres pembangunan SPPG-nya tertinggal dibandingkan daerah lain. Karena itu, saya ditugaskan untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Kepada seluruh yayasan mitra yang sudah ditunjuk, kami minta agar segera menyelesaikan pembangunan dapur SPPG dalam waktu maksimal 45 hari sejak lokasi disetujui. Jika tidak diselesaikan sesuai batas waktu, maka sistem secara otomatis akan membatalkan lokasi tersebut dan mengalihkannya kepada mitra lain yang lebih siap.”

(Dr. Ermia Sofiyessi, STP, M.Agr)

Lebih lanjut, Dr. Ermia juga menyoroti adanya berbagai isu dan rumor terkait beberapa lokasi dapur SPPG yang macet karena diduga diblokir oleh oknum tertentu, bahkan terdapat yayasan yang mendaftarkan lokasi di tengah laut maupun di luar negeri.

> “Kami instruksikan kepada seluruh SPPI di Dharmasraya untuk segera turun ke lapangan, melakukan pengecekan faktual, dan melaporkan hasilnya ke BGN Pusat. Keputusan tegas akan segera diambil agar tidak ada lagi hambatan yang mengganggu kelancaran program nasional ini,” tegasnya.

Dengan hadirnya jajaran Pemerintah Daerah, Wakil Bupati Leli Arni, Forkopimda Dharmasraya, BGN Pusat, BGN Provinsi Sumbar, serta 28 SPPI yang ditempatkan di Dharmasraya, rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh pemangku kepentingan bergerak cepat. Target pembangunan 28 lokasi SPPG di Dharmasraya harus tercapai sesuai waktu yang ditentukan, sehingga manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar dirasakan oleh seluruh siswa di daerah ini. (*/Marlis)

BACA JUGA  Menteri Kehutanan Raja Juli Viral Main Domino dengan Aziz Wellang

 

 

spot_img

Latest news

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses