spot_img
spot_img

Berkemah dan Lapak Baca: Kalau Sudah Candu, Di mana Saja Bisa!

ALINIANEWS.COM (Lubuk Sikaping) – Komunitas mobil CVi (Camper Van Indonesia) 03 korwil Pasaman bekerjasama dengan SDN O5 Pauh Lubuk Sikaping dan Sanggar Seni Ranah Saiyo menggelar lapak baca sambil berkemah ria di tengah acara car free day Lubuk Sikaping.

Sebagaimana lazimnya, tiap Hari Minggu pagi digelar car free day di sepanjang jalan utama di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman.

WhatsApp Image 2025 02 10 at 11.18.37 2
Anak-anak berkunjung ke lapak baca (Foto: Arbi Tanjung/alinianews)
BACA JUGA  Pemerintah Godok Konsep "School Kitchen" untuk Program Makan Bergizi Gratis

Masyarakat memanfaatkan kesempatan ini dengan bersepeda, senam, dan kegiatan produktif lainnya.

Iklan
Minggu kali ini berbeda dengan sebelumnya. Dua unit mobil komunitas CVi disulap menjadi  lapak baca untuk pengunjung.
WhatsApp Image 2025 02 10 at 11.18.36 1
Campervan yang disulap jadi Lapak Baca (Foto: Arbi Tanjung/alinianews)

“Kami memang candu berkemah dengan mobil ke mana saja. Tetapi ketika ada ajakan kolaborasi untuk lapak baca, kami sangat senang dan berterima kasih,” ungkap Joko Diyanto, Koorwil CVi Pasaman.

“Ini bagian upaya sekolah mengambil peran dalam aktifitas publik. Walau dalam jumlah terbatas, kami hadir membantu menyediakan buku untuk kegiatan ini,” terang M.Nur, M.Pd Kepala Sekolah SDN 05 Pauh Lubuk Sikaping.

BACA JUGA  Prabowo Ungkap Awal Mula Ide Makan Bergizi Gratis
WhatsApp Image 2025 02 10 at 11.18.37
Anak-anak membaca buku di dalam mobil (Foto: Arbi Tanjung/alinianews)

Tak puas dengan jumlah pengunjung ke lapak baca di acara pagi (car free day), kegiatan kolaborasi ini berlanjut ke sore hari di halaman Kantor Bupati Pasaman.

“Sanggar kami yang memiliki koleksi buku anak-anak jadi terasa lebih bermanfaat untuk kegiatan lapak baca ini,” sebut Endang Pramana, Ketua Sanggar Seni Ranah Saiyo.

Di dalam tenda, di pelataran kantor, di rumput anak-anak dan orang tua penuh bahagia membaca buku. Lapak baca tutup ketika jelang azan Magrib berkumandang.

“Ini cara sederhana kami mendekatkan buku ke anak Pasaman,” lanjut Endang. (*)

Kontributor: Arbi Tanjung

spot_img

Latest news

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses