Drs. H. Marlis, MM, Owner Kampung Inggris Dharmasraya
PADANG, ALINIANEWS.COM –Sebuah metoda pembelajaran mahir bahasa Inggris akan hadir di Dharmasraya, Sumatera Barat. Yayasan Alinia Entrepreneur Indonesia hari Sabtu (19/4/2025) di Padang akan menandatangi nota kesepahaman (MoU) dengan PT Satu Juta Kampung Inggris, pengelola Kampung Inggris di Pare. Kediri.
“Pelajar mulai dari tingkat SD sampai SMA di kabupaten/kota di Sumatera Barat, silakan memahirkan bahasa Inggrisnya di Alinia Park & Resor, Jalan Irigasi Jorong Lawai, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Pembelajaran selama tiga bulan di sekolah dan satu pekan di Alinia Park & Resort,” kata Owner Kampung Inggris Dharmasraya Marlis. Kamis (17/4/2025) di Padang.
Marlis menjelaska, Kampung Inggris Dharmasraya ini akan mendidik dan menyiapkan anak-anak mulai tingkat SD hingga SMA dan sekolah agama sederajat. Di setiap tingkatan pendidikan ada yang tempat belajarnya di sekolah dengan kapasitas 25 orang per sekolah ada juga paket belajarnya di Alinia Park & Resort.
“Lokal dengan kapasitas 25 orang ini akan dimentori oleh guru/tenaga pengajar yang berpengalaman dari Kampung Inggris di Pare, Kediri , dan guru-guru terlatih dari Alinia Entrepreneur Indonesia. Setiap siswa peserta program Kampung Inggris akan mendapatkan materi pelajaran bahasa Inggis komplit, Akidah Islam dan Al-Qur’an, Entrepreneurship, dan leadership,” ujar Marlis.
Dengan adanya “Kampung Inggris” di Dharmasraya, diyakini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Sitiung yang punya fasilitas homestay dan lainnya.
“Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani mendukung sangat program Kampung Inggris, apalagi beliau tamatan luar negeri,” Marlis menjelaskan.
Menurut Marlis, pihaknya juga akan membuka “Kampung Inggris” di daerah tetangga, di Provinsi Riau dan Provinsi Jambi. “Kita fokus di Dharmasraya dulu dan setelah itu baru buka di Riau dan Jambi. Daripada jauh-jauh belajar ke Pare,Kediri yang relatif jauh dan butuh biasa besar, tentu yang terdekat menjadi pilihan bagus, karena pengajarnya juga guru-guru yang berpengalaman di Pare dan guru-guru terlatih.
Kampung Inggris Dharmasraya adalah pusat pendidikan bahasa Inggris yang menawarkan berbagai program kursus dengan pendekatan praktis dan intensif. Selama tiga bulan pendidikan diharapkan peserta sudah fasih berbicara bahasa Inggrisi dalam berkomunikasi sehari-hari.
Sam Salam. (Foto Dok).
Menurut Sam Salam, Sekretaris Jenderal Alumni Prayoga Sumatera Barat, Sekolah Tinggi Bahasa Asing Prayoga dan pernah bekerja beberapa tahun di luar negeri menilai, Kampung Inggris di Dharmasraya yang diprakarsai Marlis Alinia sudah menjadi kebutuhan untuk masa depan.
“Sebab dunia kerja, dunia profesional menuntut keharusan menguasai bahasa Inggris. Apalagi anak-anak muda, bahasa Inggris harus menjadi bahasa kedua yang harus dikuasai. Selama ini bahasa Inggris yang dipelajari di sekolah-sekolah tidak ada tempat mempraktikkannya. Jadi belajar bahasa Inggris tidak bisa hanya melalui belajar formal di sekolah. Karena itu banyak anak didik dan sampai mahasiswa tidak bisa berbahasa Inggris, karena praktiknya tak ada,” ujarnya.
Sam Salam menjelaskan, dengan adanya Kampung Inggris, apa yang dipelajari langsung dipraktikkan. Masuk ke kampung itu harus menggunakan bahasa Inggris. Dan menjadi tempat mereka praktik berbahasa Inggris. Akan dilarang di situ untuk berbahasa Indonesia. Itu sangat memudahklan bagi student/siswa untuk menguasai bahasa Inggris. Pada umumnya, kegagalan-kegagalan orang belajar bahasa Inggris karena tidak punya Kampung Inggris. Mereka belajar di sekolah tapi tak ada tempat praktik berbahasa Inggris dan dilarang berbahasa Indonesia.
Sekarang sudah ada wadahnya di Alinia Farm & Resort di Dharmasraya. Mudah-mudahan ini akan dicintai banyak orang, karena ini satu-satunya Kampung Inggris yang ada di Sumatera Barat. Yakinlah, belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris jauh lebih baik daripada kursus-kursus , walaupun kursus-kursus itu perlu. Tapi hasilnya akan lebih baik melalui Kampung Inggris. Itu berdasarkan pengalaman saya di kuliah dulu.
Menurut Sam Salam, pelajar sangat perlu menguasai bahasa Inggris, lebih-lebih anak SMA harus segera, karena akan memasuki perguruan tinggi. Buku-buku referensi mahasiswa banyak dalam teks bahasa Inggris. (NAL)
