PADANG, ALINIANEWS.COM — Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) wilayah Padang bersama Dinas Pendidikan Kota Padang menggelar pelatihan Kelas Kecerdasan Artifisial – AI Goes To School di SMP Telkom Padang, Rabu (21/8). Kegiatan ini diikuti 69 guru dari berbagai sekolah di Kota Padang.
Ketua MAFINDO Padang, Feni Mardian, menegaskan pentingnya literasi kecerdasan buatan di era digital. “Saat ini kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu program utama MAFINDO. Literasi AI sangat penting untuk mendorong implementasi literasi digital hingga ke daerah-daerah,” ujarnya.
Kepala SMP Telkom Padang, Rangga Adiputra, menyampaikan rasa bangganya karena sekolah yang dipimpinnya ditunjuk sebagai tuan rumah. “Kami berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Kota Padang yang telah mempercayakan SMP Telkom Padang. Meski baru berusia empat tahun, kami bangga bisa berkontribusi dalam peningkatan kapasitas guru,” katanya.

Dari pihak Dinas Pendidikan Kota Padang, Arman, Kabid Pendidikan dan Kebudayaan, memberikan apresiasi atas terselenggaranya program ini. “Ketika MAFINDO mengusulkan program literasi AI bagi guru, kami langsung menyambut baik tanpa berpikir panjang. Kegiatan semacam ini sangat penting, tapi masih jarang dilakukan,” ucapnya.
Ia juga menekankan agar teknologi AI digunakan secara bertanggung jawab. “Pemanfaatan AI harus sesuai dengan jargon MAFINDO: cerdas, bijak, berdampak. Cerdas berarti tidak hanya menerima informasi di permukaan, bijak berarti menggunakan teknologi secara bertanggung jawab, dan berdampak berarti memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Arman.
Dengan dukungan mitra strategis seperti Google.org, AVPN, dan Asian Development Bank (ADB), program AI Goes To School ditargetkan mendampingi 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan. Melalui kegiatan ini, para guru diharapkan mampu mengintegrasikan AI dalam pembelajaran sehari-hari sehingga pendidikan di Kota Padang semakin inovatif dan relevan.
Untuk diketahui, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang berdiri sejak 2016 dan didedikasikan untuk memerangi misinformasi serta hoaks. Hingga kini, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota daring dan 1.000 sukarelawan aktif di berbagai daerah. Selain fokus pada program anti-hoaks, MAFINDO juga menjalankan beragam inisiatif pendidikan dan literasi digital, termasuk AI Goes To School, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, bijak, dan tangguh menghadapi tantangan era digital.
(*/rel)