SAWAHLUNTO, ALINIANEWS.COM – Kampung Inggris Alinia Dharmasraya memperkenalkan sejumlah program unggulan dalam Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah (K2MTs) se-Sumatera Barat yang digelar di MTsN 2 Kota Sawahlunto, pada 23–24 Juli 2025.
Dengan mengusung tema “Kebersamaan Lahirkan Rasa Cinta dalam Mewujudkan Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia”, Rakor ini menjadi forum strategis untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar madrasah serta memperkuat kemitraan dengan lembaga eksternal dalam peningkatan mutu pendidikan.
Dalam salah satu sesi, Drs. H. Marlis, MM, pendiri sekaligus Owner Kampung Inggris Alinia, memaparkan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris sebagai bekal generasi madrasah menghadapi persaingan global.
“Kampung Inggris Alinia hadir untuk membantu madrasah melahirkan generasi yang unggul secara akademik, religius, dan memiliki kemampuan komunikasi global. Program kami fleksibel — dapat dilaksanakan langsung di sekolah, atau melalui pelatihan intensif di pusat pelatihan kami di Dharmasraya,” ujar H. Marlis.
Adapun program yang diperkenalkan meliputi pelatihan intensif Bahasa Inggris untuk siswa dan guru, kelas persiapan TOEFL/IELTS, pelatihan speaking berbasis pendekatan komunikatif, serta kegiatan English Camp dan Bootcamp dengan metode fun learning.
Antusiasme peserta Rakor terlihat dari respons aktif para Kepala Madrasah yang menyambut baik program ini. Beberapa di antaranya bahkan langsung menyampaikan ketertarikan untuk menjalin kerja sama konkret dalam waktu dekat.
Mendukung inisiatif tersebut, Hendri Pani Diaz, Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Sumatera Barat, menyampaikan dukungan penuh terhadap kolaborasi antara madrasah dan Kampung Inggris Alinia.
“Madrasah harus segera berbenah dalam upaya menyongsong era digital, AI, dan globalisasi. Untuk itu, kemampuan komunikasi siswa harus menjadi prioritas, terutama kemampuan Bahasa Inggris. Kehadiran Kampung Inggris Alinia di daerah kita adalah sebuah benefit besar bagi madrasah, siswa, dan orang tua — karena kini tak perlu lagi mengirim anak ke Pare, Jawa Timur, untuk belajar Bahasa Inggris. Kanwil Kemenag Sumbar mendukung penuh kerja sama antara madrasah di seluruh Sumbar dengan Kampung Inggris Alinia dalam program pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa MTsN dan MAN,” tegas Hendri.
Dukungan juga datang dari Kepala Kemenag Kota Sawahlunto, Dr. H. Dedi Wandra, M.Ag, yang menyebut program ini sebagai langkah nyata peningkatan kualitas lulusan madrasah agar mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
Kehadiran Kampung Inggris Alinia dalam forum ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan yang memperkuat daya saing madrasah Sumatera Barat sebagai lembaga pendidikan yang unggul, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.(***)