spot_img
spot_img

Madrasah Sumatera Barat Siap Hadapi Era Transformasi Pendidikan Digital dan Humanis

 

SAWAHLUNTO, ALINIANEWS.COM– Dunia pendidikan madrasah akan mengalami lompatan besar memasuki Tahun Pelajaran 2025/2026. Hal ini disampaikan oleh Hendri Pani Diaz, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, saat mewakili Kakanwil dalam acara Rapat Koordinasi Kepala Madrasah se-Sumatera Barat yang digelar di MTsN 1 Sawahlunto pada Kamis (24/7).

Dalam sambutannya, Hendri menegaskan pentingnya kesiapan seluruh madrasah menghadapi empat perubahan mendasar yang akan mempengaruhi arah dan strategi pembelajaran di tahun ajaran baru.

Iklan

“Madrasah harus berani berubah. Tidak cukup hanya unggul secara spiritual dan moral, tapi juga harus siap secara digital, kreatif, dan adaptif menghadapi masa depan,” ujarnya di hadapan para peserta Rakor.

Empat transformasi utama yang disampaikan meliputi:

1. Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

Pendekatan pembelajaran yang berfokus pada kesadaran, kebermaknaan, dan suasana belajar yang menggembirakan. Guru harus mampu menciptakan ruang kelas yang inspiratif dan menyentuh sisi emosional siswa.

2. Kurikulum Berbasis Cinta (Mahabbah)

Sebuah pendekatan pembelajaran yang menempatkan kasih sayang sebagai inti interaksi antara guru dan siswa. Dengan hati yang terbuka, proses belajar menjadi lebih humanis dan menyenangkan.

3. Penguasaan Coding dan Teknologi Robotika

Madrasah didorong untuk mulai mengenalkan literasi teknologi tingkat lanjut seperti coding dan pembuatan robot, sebagai bentuk kesiapan menghadapi revolusi industri 5.0.

4. Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI)

BACA JUGA  Kampung Inggris Alinia Hadirkan Program Unggulan di Rakor K2MTs se-Sumatera Barat

Kecerdasan buatan akan menjadi bagian dari ruang belajar, membuka akses luas bagi siswa untuk terhubung dengan dunia sains, teknologi, dan informasi global.

Namun, transformasi ini tidak bisa hanya dibebankan kepada guru semata. Menurut Hendri, peran kepala madrasah sangat menentukan arah gerak perubahan.

> “Upgrading kompetensi kepala madrasah adalah kunci. Dari sanalah lahir kepemimpinan yang mampu mendorong guru dan seluruh ekosistem madrasah bergerak bersama ke arah yang lebih baik,” tegasnya.

Acara Rakor yang berlangsung selama dua hari (24–25 Juli 2025) ini mengusung semangat kolaborasi dan inovasi, dengan tema “Kebersamaan dan Kolaborasi dalam Mewujudkan Madrasah Hebat Bermartabat dan Mendunia.”

Kanwil Kemenag Sumatera Barat berkomitmen untuk terus mendorong sinergi antar-madrasah dalam membangun generasi yang tidak hanya religius dan berakhlak mulia, tetapi juga unggul dalam sains dan teknologi. (***)

spot_img

Latest news

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses