spot_img
spot_img

Jasman Rizal dan Dharmasraya: Momentum Emas Menuju Pemerintahan Progresif

Sekda Jasman Rizal

Oleh: YURNALDI, Wartawan Utama, Pemred alinianews.com.

Kabupaten Dharmasraya tengah mencatat sejarah penting: untuk pertama kalinya dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati yang keduanya perempuan. Dalam situasi itu, muncul figur Jasman Rizal sebagai Penjabat Sekretaris Daerah, yang dilantik Jumat pagi. Penunjukan ini bukan sekadar pelengkap administratif, melainkan bisa menjadi katalisator perubahan besar.

Iklan

Jasman bukan orang baru di panggung birokrasi Sumatera Barat. Ia adalah pejabat lintas level yang telah dipercaya dua kali menjabat sebagai Penjabat Bupati Solok Selatan dan Wali Kota Payakumbuh. Pengalaman strategis itulah yang kini dibutuhkan Dharmasraya dalam mengakselerasi lompatan-lompatan pembangunan, khususnya di level teknokrasi.

Penyeimbang dan Penyatu

Dengan kepemimpinan politik yang baru dan berani (dipimpin dua srikandi), Jasman harus memainkan peran sebagai penyeimbang birokrasi. Ia menjadi jembatan antara visi-misi kepala daerah dan realitas kerja di tataran ASN. Dalam hal ini, kemampuannya dalam membangun stabilitas, memperkuat etos kerja, dan menyinergikan lintas OPD akan menentukan kemajuan kabupaten.

Reformasi Birokrasi sebagai Nafas Baru

Reformasi birokrasi di daerah seringkali tersendat di level tengah. Jasman, dengan otoritas dan pengalamannya, memiliki momentum untuk mengubah kultur kerja yang selama ini mungkin stagnan menjadi birokrasi yang responsif, inovatif, dan melayani. Ia harus berani memangkas ego sektoral, mengawal disiplin ASN, dan mempercepat digitalisasi layanan publik.

BACA JUGA  Analisis Berita: Zakat yang Dipaksakan, Ketika Ibadah Menjadi Beban Struktural

Anggaran Berpihak ke Rakyat

Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Jasman Rizal berada di pusat pengambilan keputusan fiskal. Tantangannya adalah memastikan anggaran daerah tidak hanya habis untuk belanja birokrasi, tetapi benar-benar mengalir ke program-program strategis rakyat: pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan penguatan UMKM.

Dharmasraya Butuh Lompatan, Bukan Sekadar Langkah

Potensi Dharmasraya tidak sedikit. Dari sektor perkebunan, pertanian, hingga pariwisata budaya—semuanya menanti disentuh secara strategis. Pj Sekda harus mendorong kolaborasi lintas kementerian, membuka pintu investasi, dan menghubungkan potensi lokal ke pasar regional dan nasional.

Mewujudkan Pemerintahan yang Inklusif dan Sensitif Gender

Dengan kepemimpinan perempuan, semestinya pemerintahan Dharmasraya menjadi yang terdepan dalam memperjuangkan kesetaraan dan pemberdayaan masyarakat. Jasman Rizal bisa mengambil peran penting memastikan kebijakan sensitif gender dan inklusif bukan hanya slogan, tapi menjadi program nyata di lapangan.

Penjabat Sekda Jasman Rizal bukan sekadar pelaksana administratif. Ia bisa menjadi navigator transisi dan katalis kemajuan, terutama dengan memanfaatkan reputasi dan jejaringnya sebagai tokoh yang sudah dikenal di Sumatera Barat.

Kolaborasi kuat, birokrasi bersih, dan arah pembangunan yang berkelanjutan akan membuat Dharmasraya benar-benar jadi kabupaten masa depan.

Menjadi Sekda bukan sekadar soal administrasi pemerintahan. Di tangan Jasman Rizal, jabatan ini bisa menjadi ruang strategis untuk mendorong Dharmasraya masuk dalam orbit kabupaten yang maju, modern, dan berkeadilan.

BACA JUGA  Analisis Kritis: Ijazah Jokowi dan Hantu Masa Lalu di Lorong Akademik UGM

Ia bukan hanya “sekda teknis”, tapi bisa menjadi pemimpin perubahan dari balik layar.

Tujuh Catatan

Berikut tujuh catatan penting yang bisa menjadi pijakan Pj Sekda Jasman Rizal agar Dharmasraya semakin maju:

1. Menjadi Penyeimbang yang Progresif dan Profesional

Sebagai Sekda, Jasman Rizal memiliki peran sentral dalam memastikan kesinambungan kebijakan, terutama mendukung kepemimpinan dua srikandi di daerah itu. Ia perlu tampil sebagai: Penjaga netralitas birokrasi. Fasilitator kebijakan dan inovasi daerah. Penghubung efektif antara visi kepala daerah dan implementasi teknokratis di lapangan.

2. Percepat Reformasi Birokrasi Lokal

Pj Sekda bisa menjadi motor penggerak: Penyederhanaan struktur OPD. Percepatan layanan publik digital. Penegakan disiplin ASN dan budaya kerja berorientasi hasil. Revitalisasi peran camat dan nagari sebagai ujung tombak pelayanan.

3. Fokus pada Tata Kelola Anggaran yang Transparan dan Efisien

Sebagai Ketua TAPD, Sekda punya kuasa teknis besar atas pengelolaan anggaran daerah. Catatan penting: Dorong transparansi dan partisipasi publik dalam perencanaan dan penganggaran. Pastikan belanja langsung berpihak pada rakyat: pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar. Pangkas program seremonial dan belanja birokrasi tak produktif

4. Sinergikan Potensi Lokal dengan Program Strategis Nasional

Dharmasraya punya kekuatan di sektor: Perkebunan (sawit, karet), Pertanian dan peternakan, Potensi wisata dan budaya etnis yang beragam. Jasman Rizal perlu mengoptimalkan sinergi lintas sektor dengan kementerian/lembaga, termasuk mendorong kawasan ekonomi khusus (KEK) berbasis pertanian.

BACA JUGA  ANALISIS BERITA: KPK dan Angka-Angka yang Belum Menjawab Rasa Keadilan

5. Kembangkan SDM Daerah & Regenerasi Kepemimpinan Lokal

Fokus pada pendidikan vokasi, pelatihan kewirausahaan, dan program magang industri. Dorong regenerasi pemuda nagari sebagai pemimpin lokal masa depan. Ciptakan ekosistem digital bagi generasi muda: start-up, e-commerce, ekonomi kreatif.

6. Bangun Kolaborasi yang Inklusif dan Sensitif Gender

Dengan dipimpinnya Dharmasraya oleh perempuan, Sekda perlu mendukung: Program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Pelibatan kelompok marginal dalam proses pembangunan. Forum koordinasi pembangunan yang ramah inklusi dan bebas diskriminasi.

7. Ciptakan Iklim Investasi dan Ekonomi Lokal yang Tangguh

Permudah perizinan usaha. Tingkatkan UMKM melalui digitalisasi dan akses permodalan. Dorong program hilirisasi produk lokal

Padang, 19/7/2025.

spot_img

Latest news

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses