jasman rizal (ist)
DHARMASRAYA, ALINIANEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya akan melantik Drs. Jasman Rizal, MM sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) pada Jumat pagi, 18 Juli 2025. Kepastian ini diperoleh dari undangan resmi yang telah beredar di kalangan kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Keputusan Bupati Annisa Suci Ramadhani dan Wakil Bupati Leli Arni duo pemimpin perempuan pertama di Sumatera Barat menunjuk Jasman dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi birokrasi Dharmasraya. Dikenal luas sebagai birokrat senior dengan pengalaman lintas wilayah dan level pemerintahan, Jasman diharapkan mampu mendorong sistem pemerintahan yang lebih solid, adaptif, dan kolaboratif.

Nama Jasman Rizal bukan asing bagi publik Sumatera Barat. Ia sempat menjabat Kepala Dinas Kominfotik Provinsi dan menjadi wajah informasi resmi selama masa pandemi Covid-19 sebagai juru bicara Gugus Tugas Provinsi. Ketika masyarakat dilanda kecemasan dan informasi simpang siur merebak, Jasman tampil tenang, berbicara lugas berdasarkan data, dan menjaga komunikasi yang menyejukkan. Di mata publik, ia adalah simbol kepercayaan.
Lulusan APDN Bukittinggi, IIP Jakarta, dan Magister Manajemen Universitas Putra Indonesia YPTK Padang ini telah menapaki berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Penjabat Bupati Solok Selatan dan Penjabat Wali Kota Payakumbuh. Di setiap penugasannya, Jasman dikenal berhasil menjaga stabilitas pemerintahan serta merawat hubungan harmonis dengan tokoh masyarakat dan adat setempat.
Kedekatannya dengan media, rekam jejak dalam manajemen informasi publik, serta reputasi sebagai birokrat melek teknologi membuatnya dianggap sebagai figur yang mampu menjawab tantangan birokrasi modern. Kepemimpinannya tak hanya diakui secara struktural, tetapi juga mendapat legitimasi kultural. Ia pernah dianugerahi gelar adat “Datuak Bandaro Bendang” oleh ninik mamak di Solok Selatan, pertanda kuatnya penerimaan masyarakat terhadap dirinya.
Pelantikan Jasman Rizal menjadi PJ Sekda Dharmasraya membawa angin segar dalam upaya konsolidasi pemerintahan daerah. Bupati Annisa menaruh harapan besar agar birokrasi Dharmasraya bisa bergerak lebih gesit, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan tangan dingin dan pengalaman luas Jasman, Dharmasraya diharapkan memasuki babak baru tata kelola pemerintahan yang lebih profesional dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima. (*/rel)