Oleh : Fajril RSUP Dr M Djamil
DHARMASRAYA, ALINIANEWS.COM – Di tengah keindahan alam Dharmasraya, sebuah permata baru telah bersinar terang. Alinia Park and Resort. Lebih dari sekadar destinasi liburan, Alinia Park and Resort menjelma menjadi sebuah konsep terpadu yang menggabungkan edukasi, rekreasi, dan penginapan. Salah satu inovasi paling menonjol adalah hadirnya Kampung Inggris.
Dua perempuan cantik dan berhijab menampilkan bakat bahasa Inggris secara bergantian di hadapan puluhan peserta Pelatihan Jurnalistik saat Gala Dinner di halaman Luxury Cottage Alinia Park and Resort, Jumat (13/6/2025). Pelatihan itu diadakan oleh Alinia Institute yang berlangsung selama tiga hari, Jumat (13/6/2025) hingga Minggu (15/6/2025).
Dua perempuan muda bernama Aryne Bumanda, mahasiswa S-2 Politeknik Ahli Perikanan Jakarta tampil memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris. Sedangkan Byanca Umaiza Umbara, pelajara MTs 2 Kota Jambi, menampilkan story telling. Keduanya merupakan peserta bootcamp Kampung Inggris Alinia.
Penampilan mereka pun mendapat tepukan tangan dari peserta pelatihan yang berasal dari berbagai instansi pemerintahan, BUMN, BUMD, rumah sakit, sekolah, organisasi. Serta apresiasi dari Direktur Utama Alinia Group Marlis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Dharmasraya Rovanly Abdams dan narasumber pelatihan Pemimpin Redaksi Khazanah Eko Yanche Edrie dan Pemimpin Redaksi Alinianews.com Yurnaldi.
Kefasihan dan kelancaran dalam berbahasa Inggris, buah dari ketekunan mereka selama mengikuti bootcamp. Terinspirasi dari kesuksesan Kampung Inggris di Pare, Kediri, Kampung Inggris ini hadir. Sang Direktur Utama Alinia Group Marlis melihat celah dan kebutuhan akan fasilitas serupa di Sumatera Barat.
“Saya selalu percaya bahwa penguasaan bahasa Inggris adalah kunci untuk membuka lebih banyak peluang, baik secara personal maupun profesional. Mengapa harus jauh-jauh ke Jawa kalau kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang sama imersifnya di sini, di Dharmasraya?,” tegas mantan anggota DPRD Sumbar Periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini.
Dengan tekad kuat, ia pun merancang Kampung Inggris Alinia sebagai bagian integral dari Alinia Park and Resort. Konsepnya jelas. Menciptakan ekosistem di mana bahasa Inggris bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi gaya hidup sehari-hari.
Di Kampung Inggris Alinia, para peserta—mulai dari pelajar hingga mahasiswa—akan merasakan pengalaman belajar yang berbeda. Kurikulum dirancang inovatif dan interaktif, fokus pada praktik langsung dan pengembangan kepercayaan diri dalam berbicara.
“Kami tidak hanya mengajarkan tata bahasa atau kosa kata. Kami menciptakan suasana di mana setiap orang merasa nyaman untuk salah, mencoba lagi, dan akhirnya lancar berbahasa Inggris,” jelas pria kelahiran 2 Februari 1964 ini.
Berbagai aktivitas pendukung dirancang untuk menstimulasi penggunaan bahasa Inggris secara alami. Dipandu tutor berpengalaman, peserta didorong aktif berdiskusi. Mereka memahami tantangan dalam belajar bahasa dan siap membimbing setiap peserta dengan sabar dan antusiasme.
Pembelajaran disesuaikan dengan minat, seperti bahasa Inggris untuk pariwisata, bisnis, atau akademik. Dari games edukatif hingga outbound yang instruksinya menggunakan bahasa Inggris, membuat belajar terasa menyenangkan.
Seluruh staf di area Kampung Inggris didorong untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Harmoni Edukasi dan Rekreasi
Sebagai bagian dari Alinia Park and Resort, pengalaman di Kampung Inggris tak hanya terbatas pada ranah edukasi. Setelah sesi belajar yang intensif, peserta bisa menikmati fasilitas resor yang menawan. Kolam renang yang menyegarkan, area hijau yang luas untuk bersantai, hingga pilihan akomodasi yang nyaman, semuanya tersedia untuk menunjang kenyamanan dan relaksasi.
“Kami ingin menciptakan keseimbangan. Belajar memang penting, tapi istirahat dan rekreasi juga esensial agar pikiran tetap segar dan siap menerima ilmu baru,” tutur suami Harnita ini.
Marlis bukan hanya seorang pengusaha, ia adalah seorang visioner yang berakar pada kecintaannya terhadap Dharmasraya. Ia percaya bahwa potensi daerah ini sangat besar, dan dengan investasi pada sumber daya manusia, Dharmasraya bisa bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
“Kampung Inggris ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Dharmasraya dan Sumatera Barat secara umum,” tegasnya.
Dengan semangat membara dan dedikasi tinggi, Marlis berhasil menyulap sebagian Alinia Park and Resort menjadi pusat pendidikan bahasa yang menjanjikan. Kampung Inggris Alinia kini berdiri sebagai bukti nyata bahwa dengan visi yang kuat dan kerja keras, mimpi besar bisa diwujudkan di mana saja.(***)
