spot_img
spot_img

Wakil Ketua DPR Minta Gaji Penegak Hukum Polisi dan Jaksa Dinaikkan Agar Tidak Korupsi

ALINIANEWS.COM (Jakarta) – Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengusulkan peningkatan gaji bagi penegak hukum seperti polisi dan jaksa demi mencegah praktik transaksional dan memperbaiki integritas lembaga hukum.

Ia menekankan pentingnya langkah ini untuk menciptakan keadilan yang dipercaya masyarakat.

“Jangan sampai ada moral hazard atau apa pun yang terjadi di kalangan para penegak keadilan itu. Makanya ditata salary-nya juga, gajinya dinaikin, jangan sampai nanti ada kebocoran-kebocoran terkait kebijakan yang sudah terjadi seperti kemarin,” ujar Cucun saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (17/1), dikutip dari kumparan.com.

Iklan
BACA JUGA  SPPG Hadir Saat Bencana: Dari Dapur Gizi Anak Sekolah Menjadi Garda Terdepan Kemanusiaan

Selain itu, Cucun menyoroti sejumlah putusan pengadilan yang menuai kontroversi. Salah satunya vonis ringan terhadap terdakwa korupsi Harvey Moeis, yang merugikan negara hingga Rp 300 triliun namun hanya dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara.

“Ini menjadi perhatian kami di DPR. Kami ikut mengawasi mulai dari proses penyelidikan hingga putusan, agar penegakan hukum dilakukan dengan adil,” tambahnya. Menurut Cucun, langkah ini juga sejalan dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap reformasi di sektor hukum.

BACA JUGA  Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Resmi Bebas Usai Dapat Rehabilitasi Presiden Prabowo
Namun, usulan Wakil Ketua DPR tersebut mendapat reaksi keras dari publik di media sosial. Banyak pihak mempertanyakan efektivitas kenaikan gaji dalam mencegah korupsi dan suap di kalangan aparat.

“Mau dinaikin sampai 1 MILIAR per hari gajinya, tetap aja mereka masih akan KORUPSI dan TERIMA SUAP. Malah ‘TARIF’ suapnya akan mereka tingkatkan,” tulis akun @harryfathoe111.

Kritik serupa datang dari akun lain yang menyoroti bahwa pengawasan ketat lebih penting daripada kenaikan gaji. “Kau tingkatkan terus gaji aparat tapi beban hidup tambah berat, sama saja bohong,” ujar @dandyez.

Di tengah kecaman, banyak yang juga menyarankan agar fokus perhatian pemerintah diarahkan ke sektor lain, seperti pendidikan.

“Naikkin tuh gaji guru dan dosen biar banyak generasi pintar dan bermanner, gak goblok kayak dua profesi itu!” tulis @pinktesting. (*/at)

spot_img

Latest news

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses