Calon Dubes Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono Soesilo
JAKARTA, ALINIANEWS.COM — Komisi I DPR RI kembali menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk negara sahabat. Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menyebut mayoritas calon yang mengikuti uji ini berasal dari kalangan diplomat karier dan memiliki rekam jejak yang solid.
“Ini mostly diplomats, mostly diplomats. Ada satu Pak Hotmangaradja. Beliau itu dulu Letnan Jenderal TNI. Jadi kalau dari petinju ini kelas berat semua, heavyweight,” ujar Utut kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (6/7/2025).

Uji kelayakan berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (5/7) dan Minggu (6/7), dibagi ke dalam tiga sesi yang berlangsung secara tertib dan lancar. Setiap calon dubes diwajibkan menuliskan ringkasan hasil sesi mereka dalam satu halaman tulisan tangan, sebagai bentuk refleksi dan tanggung jawab mereka terhadap tugas yang akan diemban.
“Yang jelas tiga sesi sudah berjalan lancar dan semua setelah selesai sesinya menulis summary dengan tulisan tangan satu halaman,” jelas Utut.
Dalam pengamatannya, Utut menyatakan bahwa seluruh calon yang hadir menunjukkan kesiapan dan kapabilitas tinggi dalam menghadapi tantangan diplomasi global.
“Yang jelas dari diskusi dengan para duta besar, they are ready. Itu kesimpulan pertamanya, they are ready. Jadi nanti penugasan yang disampaikan oleh Menlu yang tentu saja arahan Presiden, saya rasa mereka mampu untuk menunaikan tugas itu,” tegasnya.
Meski demikian, Utut menekankan bahwa tiap fraksi di DPR RI memiliki hak untuk memberikan penilaian masing-masing terhadap para calon dubes, termasuk jika terdapat kekurangan yang dianggap krusial.
“Nanti kan kita buat tabel mana yang masih cocok semua mana yang dianggap belum. Kalau yang belum, apakah itu potensi fatality atau tidak. Tapi sejauh ini yang saya lihat kalau ini dianggap bocoran semuanya oke,” tuturnya sambil tersenyum.
Berikut daftar nama calon dubes yang telah menjalani fit and proper test
Fit and proper test Sabtu (5/6)
1. Abdul Kadir Jaelani, Dubes RI untuk Jerman (Berlin)
2. Redianto Heru Nurcahyo, Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)
3. Umar Hadi, PTRI New York
4. Hotmangaradja Pandjaitan, Dubes RI untuk Singapura
5. Nurmala Kartini Sjahrir, Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)
6. Indroyono Soesilo, Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)
7. Adam Mulawarman Tugio, Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
8. Laurentius Amrih Jinangkung, Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
9. Judha Nugraha, Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)
10. Sidharto Reza Suryodipuro, Perwakilan RI di Kantor PBB di Swiss (Jenewa)
11. Andhika Chrisnayudhanto, Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)
12. Syahda Guruh Langkah Samudera, Dubes RI untuk Qatar (Doha)
Fit and proper test Minggu (6/7)
1. Andi Rahardian, Dubes RI untuk Oman (Muscat)
2. Imam As’ari, Dubes RI untuk Ekuador (Quito)
3. Listyowati, Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (Dhaka)
4. Kuncoro Giri Waseso, Dubes RI untuk Mesir (Kairo)
5. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo, Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur)
6. Mayjen (Purn) Gina Yoginda, Dubes RI untuk Korea Utara (Pyongyang)
7. Yusron Bahauddin Ambary, Dubes RI untuk Algeria (Alger)
8. Lukman Hakim Siregar, Dubes RI untuk Suriah (Damscus)
9. Berlian Helmy, Dubes RI untuk Ajerbaizan (Baku)
10. Hari Prabowo, Dubes RI untuk Thailand (Bangkok)
11. Okto Dorinus Damanik, Dubes RI untuk Papua Nugini (Port Moresby)
12. Andi Rachmianto, Dubes RI untuk Belgia (Brussel)
Total 24 calon Dubes menjalani uji kelayakan selama dua hari ini, dan hasil dari rangkaian fit and proper test akan segera diserahkan kepada pimpinan DPR RI. Selanjutnya, DPR akan menyampaikan hasil tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto untuk pengambilan keputusan akhir.
Pengisian posisi dubes menjadi sorotan publik, terutama setelah beberapa pos penting seperti Kedutaan Besar RI di Amerika Serikat, Jerman, dan Korea Utara mengalami kekosongan dalam waktu yang cukup lama. Di tengah dinamika global seperti konflik di Timur Tengah dan kebijakan visa Amerika Serikat, peran strategis para dubes RI menjadi sangat krusial.
Komisi I DPR RI memastikan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan profesional untuk menjawab kebutuhan diplomasi Indonesia di tingkat global. (*/Rel)